Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Untuk merealisasikannya, Hanson International melepas kepemilikan 99,99 persen saham di PT Primayudha Mandirijaya (PMJ), anak perusahaannya di bidang pertekstilan, kepada PT Bitratex Indonesia. Saat itu, Hanson mengincar tambang batu bara di Kalimantan Timur dan Sumatera Barat lewat perusahaan afiliasinya, PT Hanson Energy.
Baca Juga: Analis: Lebih baik jual saham-saham perusahaan milik Benny Tjokro
Dari batu bara, perusahaan ini kembali mengubah bisnis utamanya menjadi perusahaan landbank properti tahun 2013 setelah mendapatkan lebih dari 4.900 hektar lahan. Dikutip dari laman resminya, PT Hanson International Tbk saat ini memfokuskan diri untuk membangun kawasan kota di Maja dan Serpong dengan target segmen menengah dan menengah ke bawah.
PT Hanson International Tbk mengklaim sebagai salah satu perusahaan landbank properti terbesar di Indonesia yang memiliki hampir 5.000 hektar lahan untuk dikembangkan di area Jakarta dan sekitarnya, seperti Serpong, Maja, Cengkareng, dan Bekasi. Beberapa proyek yang dikerjakannya antara lain Citra Maja Raya 1, Citra Maja Raya 2, Forest Hill, dan Millenium City.
Baca Juga: Beredar skema asset settlement Hanson International (MYRX), investor dibayar rumah
Selain usaha properti yang dikelola lewat PT Mandiri Mega Jaya, perseroan juga merambah usaha pertambangan lewat anak usahanya, PT Binadaya Wiramaju, kemudian pengolahan limbah di bawah bendera PT De Petroleum International.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benny Tjokro Masuk Daftar Orang Terkaya RI, Terseret Skandal di BUMN"
Penulis : Muhammad Idris
Editor : Bambang Priyo Jatmiko
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News