kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Masih minim, presiden Jokowi masih akan bangun bendungan lagi


Kamis, 02 Mei 2019 / 15:41 WIB
Masih minim, presiden Jokowi masih akan bangun bendungan lagi


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah meresmikan Bendungan Gondang, di Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (2/5), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan akan segera membangun Bendungan Jlantah di daerah yang sama. Tidak itu saja, Presiden Jokowi mengisyaratkan akan membangun lagi bendungan di tempat yang lain.

“Ya terus akan kita bangun. Ini dalam lima tahun ini kita kan telah mulai dikerjakan itu 49 bendungan. Beberapa sudah selesai Bendungan Raknamo sudah, Rotiklot sudah, Bendungan Gondang, ini nanti yang Sei Gong juga sudah, Tanjung Mila juga sudah. Ini tinggal diresmikan saja, sudah,” kata Presiden Jokowi seperti dikutip dari laman setkab.go.id, Kamis (2/5).

Menurut Presiden, jumlah bendungan saat ini baru 231, dan dalam lima tahun ini tambah 49. Dengan jumlah bendungan yang akan terbangun tersebut maka baru 20% kebutuhan yang dapat direalisasikan.

“Jadi kebutuhan air yang ada ini masih jauh sekali. Kalau 49 selesai, itu baru 20%, masih kecil sekali. Sehingga jumlah bendungan ini memang harus dikebut sehingga persentasenya menjadi membesar lagi,” terang Presiden.

Tetapi apapun itu, lanjut Presiden, jika 49 bendungan/waduk tadi itu selesai itu baru 20% dari kebutuhan air untuk irigasi yang diperlukan, masih jauh sekali. Karena itu, Presiden mengisyaratkan akan kembali membangun bendungan-bendungan.

“Ya, tetap, tetap, tetap, tetap. Jumlahnya kurang lebih sama. Dan dari pengalaman membangun bendungan sekarang ini yang sudah ketemu jurusnya, sehingga lebih cepat, lebih cepat, lebih cepat,” terang Presiden.

Menurut Presiden, pemerintah harus mengejar sebuah jumlah yang ideal, baik untuk irigasi, untuk air baku, untuk pembangkit listrik, di semua provinsi yang ada di negara Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×