Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Maroef Sjamsoeddin akhirnya memenuhi panggilan sidang dari Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) pada Kamis (3/12). Maroef hadir dengan dikawal ketat oleh petugas pengamanan.
Mantan Wakil Ketua Badan Intelijen Negara (BIN) ini tidak banyak berkomentar terkait keaslian dari rekaman yang menjadi alat bukti sidang etik Ketua DPR RI, Setya Novanto.
"Ntar di sana (sidang MKD), di sana," kata Maroef pada Rabu (3/12).
Kalimat senada juga diungkapkan Maroef ketika ditanya mengenai setoran dana US$ 700 juta untuk pembangunan smelter di Gresik, Jawa Timur.
Seperti diketahui, dalam rekaman yang beredar disebutkan bahwa orang diduga sebagi Maroef mengatakan Freeport Indonesia telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia. Salah satunya dengan mengelontorkan dana untuk pembangunan smelter.
"Ntar di sana,"ujarnya singkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News