kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Maret, Kemhub baru serap anggaran sebesar 5,18%


Rabu, 29 Maret 2017 / 11:15 WIB
Maret, Kemhub baru serap anggaran sebesar 5,18%


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Hingga 13 Maret 2017, Kementerian Perhubungan (Kemhub) telah menyerap 5,18% anggaran tahun 2017. Dengan total anggaran kementerian Rp 45,98 triliun di 2017, penyerapan tersebut sekitar Rp 2,38 triliun.

Sekretaris Jenderal Kemhub Sugihardjo mengatakan, instansinya berkomitmen untuk merealisasikan anggaran tahun ini bisa mencapai 92%. "Hingga 13 Maret 2017, memang 5,18%, namun kami optimistis realisasi 92% dapat tercapai tahun ini," tegas Sugihardjo, Senin (27/3).

Sugihardjo menjelaskan untuk memantau pengelolaan anggaran dan proyek pembangunan sarana dan prasarana transportasi secara langsung dan real time, pada bulan Februari lalu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah meluncurkan Aplikasi Monitoring Strategis sebagai media monitoring perkembangan kegiatan strategis Kemhub berbasis website.

Sugihardjo mengatakan, untuk kegiatan yang dikontrakkan tahun 2017 terdapat 4.134 paket pekerjaan dengan nilai pagunya sebesar Rp 34,27 triliun. Hingga 6 Maret 2017, kegiatan yang sudah kontrak mencapai sebanyak 581 paket pekerjaan dengan nilai kontrak Rp 14,15 triliun dan yang masih dalam proses lelang sebanyak 740 paket dengan nilai pagu Rp 5,4 triliun.

Prioritas pembangunan infrastruktur transportasi di tahun 2017 adalah pelayanan keperintisan angkutan jalan, penyeberangan, angkutan laut, angkutan udara, dan perkeretaapian termasuk subsidi angkutan ternak dan barang dalam rangka tol laut serta pengambilalihan pengelolaan 143 terminal tipe A dan 123 jembatan timbang di seluruh Indonesia.

"Prioritas kami lainnya adalah dukungan transportasi dalam rangka konektivitas terhadap Kawasan Strategis Pariwisata Nasional/ KSPN, Kawasan Ekonomi Khusus, Kawasan Industri, dan wilayah perbatasan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×