kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Mantan Pangdam Diponegoro ditarik ke Mabes AD


Selasa, 09 April 2013 / 09:41 WIB
Mantan Pangdam Diponegoro ditarik ke Mabes AD
ILUSTRASI. Inilah harga sepeda Polygon ZETA 2 terkini (November 2021), modelnya simpel & stylish


Reporter: Noverius Laoli |

JAKARTA. Mantan Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Hardiyono Saroso ditarik kembali ke Markas Besar Angkatan Darat di Jalan Veteran Jakarta pusat. Penarikan tersebut berhubungan dengan serangan anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) ke Lapas Cebongan. Para anggota Kopassus itu berada di bawah tanggung jawab Hardiyono.

"(Saya di sini) Bantu-bantu pak KASAD. (Tugasnya) Tidak tahu. Tanya pak KASAD itu," ujar Hardiyono ketika ditemui di Mabes TNI AD, Selasa (9/4).  Hardiyono mengatakan ia telah melakukan serah terima jabatan (Setijab) kemarin. Ia mengatakan peristiwa sertijab merupakan hal biasa. Sebab menurutnya, selama ini ia memegang jabatan tidak terlalu lama, hanya sekitar tujuh bulan atau sembilan bulan.

Mengenai peristiwa penyerangan Lapas Cebongan, Hardiyono menyatakan itu merupakan tanggungjawabnya sebagai komandan. Pencopotan dari jabatannya menurutnya merupakan bagian evaluasi dari KASAD Pramono Edhie Wibowo.

Seperti diketahui, 11 pasukan Kopassus menyerang Lapas Cebongan. Karena itu mereka akan segera di hadapkan pada pengadilan militer setelah tim penyidik dari Mabes TNI merampungkan penyidikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×