Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berikut adalah beberapa manfaat jika Indonesia menjadi anggota Financial Action Task Force on Money Laundering (FATF), salah satunya adalah dapat memitigasi aliran uang haram.
Deputi Bidang Strategi dan Kerja Sama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Tuti Wahyuningsih mengungkapkan bahwa keuntungan Indonesia menjadi anggota FATF antara lain adalah dapat membuktikan kepada dunia internasional tentang tingkat stabilitas dan integritas sistem keuangan dan perdagangan Indonesia yang sudah memadai.
"Selain itu, sebagai supremasi penegakan hukum dan keamanan nasional, sehingga dapat meningkatkan iklim investasi dan pertumbuhan ekonomi, serta disejajarkan dengan negara-negara maju, dan sejalan dengan kedudukan Indonesia dengan negara-negara G20 lainnya," tutur Tuti kepada Kontan.co.id, Jumat (14/3).
Baca Juga: Mundur, Perusahaan Asuransi Diberi Batas Waktu Melakukan Spin Off Hingga 2026
Manfaat lainnya adalah Indonesia dapat mempersiapkan standar-standar terbaru yang belum dijalankan di dalam negeri melalui perolehan deteksi informasi dini sebagai anggota, Indonesia dapat menentukan arah kebijakan standar rezim AML/CFT nasionalnya sejalan dengan kebijakan FATF.
Selanjutnya, Indonesia dapat mendukung dunia internasional untuk menurunkan tingkat aliran uang haram dan membangun kebijakan dan regulasi, serta efektivitas penerapan APU/PPT yang memadai, baik dari sisi pencegahan maupun sisi pemberantasan, khususnya dalam mendeteksi dan memitigasi aliran uang haram.
Indonesia juga dapat turut aktif dalam merumuskan maupun menyempurnakan standar internasional 40 Rekomendasi FATF maupun metodologi penilaian MER yang wajib dipatuhi oleh negara-negara di dunia.
Lebih lanjut, terdapat manfaat dalam aspek hubungan internasional, di mana Indonesia dapat turut aktif dalam merumuskan maupun menyempurnakan standar internasional 40 Rekomendasi FATF maupun metodologi penilaian MER yang wajib dipatuhi oleh negara-negara di dunia.
Baca Juga: Sri Mulyani Bertemu Raja Kumar di Washington, Lobi Indonesia Jadi Anggota FATF
Selain itu, Indonesia dapat turut aktif dalam merumuskan maupun menyempurnakan standar internasional 40 Rekomendasi FATF maupun metodologi penilaian MER yang wajib dipatuhi oleh negara-negara di dunia.
Terakhir, manfaat lainnya adalah dalam akses terhadap informasi. Sebagai anggota penuh, Indonesia memiliki akses ke informasi terbaru tentang praktik terbaik dan tren terbaru dalam pencegahan dan pengendalian kejahatan keuangan.
Hal ini dapat membantu negara meningkatkan kemampuannya dalam pencegahan dan pengendalian kejahatan keuangan.
Baca Juga: Jaminan Sosial Bagi Non PNS Disebut Tak Bebani Anggaran Pemerintah
Namun, ada juga konsekuensi jika Indonesia menjadi anggota FATF. Di antaranya adalah harus menetapkan standar yang tinggi, di mana negara yang menjadi anggota penuh FATF harus mematuhi standar yang ketat dalam pencegahan dan pengendalian kejahatan keuangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News