kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Malaysia terapkan mandatori B20 tahun 2020, Airlangga: Harga minyak sawit akan naik


Rabu, 20 November 2019 / 11:16 WIB
Malaysia terapkan mandatori B20 tahun 2020, Airlangga: Harga minyak sawit akan naik
ILUSTRASI. Pekerja menyusun tandan buah segar kelapa sawit untuk diolah menjadi Crude Palm Oil (CPO) di Pabrik Kelapa Sawit Adolina milik PTPN IV, di Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Selasa (13/8/2019). Perharinya di pabrik tersebut dapat memproduksi 130 ton CPO yan


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

Dukung Mandatori B30 

Menanggapi pernyataan dari Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, PM Malaysia Mahathir menyatakan dukungannya terhadap penerapan mandatori B30 di Indonesia, dan berharap Malaysia dapat mengikuti langkah Indonesia tersebut.  

Selain itu, PM Malaysia menyatakan persetujuannya terhadap langkah penyatuan standar keberlangsungan kelapa sawit sehingga sinergitas program antara Indonesia dan Malaysia semakin baik dan daya saing pekebun meningkat. 

Baca Juga: Bahan baku berkurang, Apolin desak pemerintah kembali terapkan pungutan ekspor CPO

Dalam kesempatan itu, PM Malaysia juga menyampaikan akan melakukan pembatasan penambahan luas areal kelapa sawit di Malaysia dan akan fokus pada peningkatan produktifitas (yield) dari petani. 

Dalam upaya meningkatkan produktifitas, Mahathir mendorong diintensifkannya kegiatan R&D utamanya dalam pengembangan produk hilir kelapa sawit sehingga nilai tambah produk akan meningkat. 

Baca Juga: Otonomi Khusus dicabut, Kashmir Merugi Hingga US$ 1,4 Miliar

Pada akhir diskusi, kedua pihak sepakat untuk meningkatkan kerjasama dalam hal membangun strategi dalam upaya memperbaiki harga pada level yang lebih baik. Malaysia dan Indonesia perlu melanjutkan langkah-langkah konkrit dalam upaya menghadapi kampanye negatif terhadap kelapa sawit, termasuk upaya litigasi di forum WTO. 

“Guna melawan kampanye negatif terhadap kelapa sawit, komitmen pengalokasian sumber daya yang memadai sangatlah diperlukan,” ujar Mahathir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×