Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia mencapai 1,19 juta kunjungan pada Oktober 2024.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mencatat sepanjang Oktober 2024 jumlah kunjungan wisman mencapai 1,19 juta kunjungan.
Angka tersebut turun 6,68% secara bulanan atau month to month (mtm). Namun meningkat cukup signifikan sebesar 22,01% secara tahunan (year on year/yoy).
"Kunjungan wisman pada Oktober 2024 masih didominasi oleh wisatawan asal Malaysia sebesar 16,26%, diikuti Australia dengan 12,61%, dan Singapura sebesar 8,90%," jelas Amalia dalam Konferensi Pers, Senin (2/12).
Baca Juga: BPS Catat Jumlah Perjalanan Wisatawan Nusantara Tumbuh 21,87% pada Oktober 2024
Jika diperinci wisatawan asal Malaysia yang berkunjung ke Indonesia sepanjang Oktober 2024 sebanyak 194,1 ribu kunjungan. Pada posisi kedua disusul oleh Australia sebanyak 150,5 ribu dan ketiga adalah Singapura sebanyak 106,3 ribu kunjungan.
Sementara distribusi kunjungan wisman menurut kebangsaan di lima pintu masuk utama masih didominasi dari Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai dengan total kunjungan 554.892. Kemudian disusul Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dengan total kunjungan 218.170.
Pada posisi ketiga adalah Bandar Udara Internasional Hang Nadim dengan total kunjungan 109.864.
"Sedangkan untuk Juanda sebanyak 28.182 dan Kualanamu 20.129 kunjungan," ujarnya.
Baca Juga: Naik 20,45%, BPS Catat Kunjungan Wisatawan Mancanegara 11,56 Juta per Oktober 2024
BPS juga mencatat hingga Oktober 2024 secara kumulatif meningkat sebesar 20,45% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023. Meski begitu jika dibandingkan periode yang sama sebelum pandemi pada tahun 2019 masih lebih rendah, yaitu sebesar 16,10 juta kunjungan.
"Meski terus meningkat jumlah kunjungan wisman pada November 2024 ini masih lebih rendah jika dibandingkan dengan periode yang sama sebelum pandemi," ungkap Amalia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
