Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memprediksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal III 2021 mencapai 4,5% year on year (yoy). Angka tersebut lebih optimistis daripada proyeksi sebelumnya sebesar 4% yoy.
Sri Mulyani mengatakan proyeksi pertumbuhan ekonomi yang lebih baik tersebut, didukung oleh menurunnya kasus Covid-19 dan berbagai leading indikator yang menunjukkan perbaikan. Namun, jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2021 sebesar 7,07% yoy, maka prediksi kuartal III-2021 masih lebih rendah.
“Kinerja ekonomi kita dengan perbaikan ini berikan suatu optimisme untuk merevisi kuartal III kita outlook pertumbuhan ekonomi membaik jadi 4,5%. Namun koreksinya tidak terlalu dalam artinya masih bertahan di level positif," kata Menkeu saat Konferensi Pers APBN, Senin (25/10).
Lebih lanjut, Menkeu menyampaikan pada Juli-September tahun ini aktivitas masyarakat mengalami perbaikan sejak pemerintah mampu mengendalikan penyebaran pandemi covid-19 varian delta.
Baca Juga: Fokus ke segmen rendah risiko, kredit BNI naik 3,7% menjadi Rp 569,73 triliun
Hal ini tercermin dari google mobility index aktivitas masyarakat di tempat penjualan ritel, dan penjualan kebutuhan sehari-hari masyarakat mulai meningkat positif.
“Aktivitas konsumsi mulia terlihat dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang mengalami peningkatan signifikan setelah adanya pelemahan adanya delta varian Juli hingga Agustus waktu itu tunjukan hingga angka 77,33 dan September alami pembalikan, yang sangat kuat 95,5 untuk indeks keyakinan konsumen seiring optimisme penanganan covid sangat-sangat baik," ucap Sri Mulyani.
Kemudian, indikator penjualan ritel yang mulai meningkat, konsumsi listrik dari sisi bisnis juga kembali rebound dengan pertumbuhan positif terkait kegiatan perdagangan.
Menurutnya berbagai indikator kegiatan ekonomi mulai kembali meningkat periode minggu kedua Agustus, setelah mengalami kemerosotan yang tajam pada bulan Juli hingga minggu pertama Agustus.
Baca Juga: Catatkan kinerja solid hingga kuartal III 2021, berikut rekomendasi saham BBTN
“Indikator belanja masyarakat sudah tunjukan level recovery yang cukup baik dan akan menentukan proyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal III. Mulai terjadi pemulihan minggu kedua Agustus dan berlanjut Oktober dan terlihat kemauan dan kegiatan belanja masyarakat frekuensi dan nilai dipengaruhi kemampuan kita kendalikan covid-19," kata Sri Mulyani.
Sementara itu, secara keseluruhan tahun pertumbuhan ekonomi pada 2021 dipatok sebesar 4% sejalan dengan pulihnya berbagai negara mitra dagang Indonesia.
“Pertumbuhan ekonomi keseluruhan tahun 2021 growth 4% di mana kinerja di kuartal-IV tetap akan berpotensi rebound namun mungkin lebih normal dan rebalancing berbagai kegiatan ekonomi di Tiongkok dan di AS dan Eropa akan pengaruhi outlook di kuartal-IV dan tahun depan," ucap.
Selanjutnya: Tiga kali hadapi krisis ekonomi, Sri Mulyani beberkan dampak dan penanganannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News