kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.844   -104,00   -0,66%
  • IDX 7.462   -30,39   -0,41%
  • KOMPAS100 1.155   -4,60   -0,40%
  • LQ45 914   -6,43   -0,70%
  • ISSI 227   0,61   0,27%
  • IDX30 470   -4,56   -0,96%
  • IDXHIDIV20 567   -5,69   -0,99%
  • IDX80 132   -0,48   -0,36%
  • IDXV30 141   0,34   0,24%
  • IDXQ30 157   -1,24   -0,78%

MAKI simpulkan ada penyimpangan tender Kalibaru


Kamis, 17 November 2011 / 19:26 WIB
MAKI simpulkan ada penyimpangan tender Kalibaru
ILUSTRASI. Suasana Kota Lama Semarang, Selasa (15/09/20). Cuaca hari ini di Jawa dan Bali cerah berawan hingga hujan petir, menurut prakiraan BMKG.


Reporter: Monika Novena |

JAKARTA. Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) menyimpulkan ada sejumlah penyimpangan dalam proses tender Pelabuhan Kalibaru, Jakarta Utara. Dugaan diungkap menyusul ketidakjelasan pemerintah atas kelanjutan proses tersebut.

Menurut Koordinator MAKI, Boyamin Saiman, salah satu indikasi adanya penyimpangan adalah terus molornya proses tender. “Kami menduga, ketidakjelasan kelanjutan dan terus mundurnya proses tender ini menunjukkan ada penyimpangan dan skenario besar untuk memenangkan salah satu peserta tender,” katanya di Jakarta, Kamis (17/11).

Menurutnya, Kementerian Perhubungan sebagai penyelenggara tender Kalibaru memang telah melakukan proses tender tetapi hanya itu hanya akal-akalan saja. “Sejak awal Kemenhub sudah berniat memberikan hak right to match kepada PT Pelindo II,” bebernya.

Padahal, pemberian hak tersebut telah melanggar Peraturan Presiden (Perpres) No 67 tahun 2005 mengenai kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha Penyediaan Infrastruktur yang telah diubah menjadi perpres nomor 13 tahun 2010 dan telah diubah kembali melalui perpres nomor 56 tahun 2011.

Masih dari sumber yang sama, panitia tender Kemenhub sengaja memperlambat proses tender. “Sudah ada pengumuman hasil prakualifikasi dan sudah menetapkan lima peserta yang berhak ikut tender. Tapi hingga kini proses tender macet,” kata Boyamin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×