kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

MAKI apresiasi KPK atas penangkapan Nurhadi


Selasa, 02 Juni 2020 / 13:17 WIB
MAKI apresiasi KPK atas penangkapan Nurhadi
ILUSTRASI. Sejumlah petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berjalan keluar dari kantor advokat Rakhmat Santoso and Partners di Jalan Prambanan, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (25/2/2020). Aktifitas sejumlah penyidik KPK di kantor itu diduga terkait penyidikan kasu


Reporter: Fahriyadi | Editor: Fahriyadi .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masyrakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) mengapresiasi Komisi Pemberantasan Korupsi 9KPK) menangkap mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi dan menantunya Rezky Herbiyono yang berstatus buron di daerah Simprug, Jakarta Selatan.

Koordiantor MAKI Boyamin Saiman mengatakan, KPK patut mendapat apresiasi meskipun di tengah pandemi Covid-19 tetap mampu memburu Nurhadi dan menantunya tersebut.

Boyamin bilang ini adalah prestasi KPK sehingga sudah sewajarnya MAKI memberikan penghormatan kepada KPK dengan cara tidak mencampuri teknis-teknis pelaksanaan penangkapan buron.

“Kami hanya sebatas memberikan informasi yang didapat dari 4 kluster informan dan selanjutnya tim KPK yang menindaklanjuti dengan kewenangannya,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Selasa (2/6).

Penghubung KPK pernah menjanjikan akan berusaha menangkap Nurhadi pada momen Lebaran dan ini terbukti tidak jauh dari Lebaran. Mungkin hal ini berdasar analisa saat Lebaran ada kecerobohan dari Nurhadi.

“Mengenai lokasi penangkapan,  hanya bisa memberikan gambaran bahwa pertengahan puasa Kami telah memberikan informasi keberadaan properti yang diduga ditempati menantunya di daerah Simprug,” kata dia.

Selanjutnya, MAKI konsisten untuk memberikan hadiah HP iPhone 11 kepada empat kluster informan dengan cara dua kluster mendapat 1 HP iPhone 11 dan menyerahkan sepenuhnya kepada mereka untuk teknis pembagiannya.

Sebenarnya untuk Nurhadi hanya berhadiah 1 HP iPhone 11 dan satunya untuk buron Harun Masiku, namun karena MAKI yakin Harun Masiku telah meninggal, maka hadiah tersebut diberikan kepada kluster informan Nurhadi.

“Namun demikian jika suatu saat tertangkap Harun Masiku maka Kami akan tetap memberikan hadiah kepada informan validnya,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×