kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mahfud MD Minta Obligor BLBI Kooperatif


Rabu, 22 Juni 2022 / 14:29 WIB
Mahfud MD Minta Obligor BLBI Kooperatif
ILUSTRASI. Menko?Polhukam Mahfud MD bersama anggota Tim Satgas BLBI


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Pengarah Satgas BLBI yakni Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta obligor/debitur bantuan likuiditas Bank Indonesia (BLBI) untuk kooperatif.

"Kepada semua obligor dan debitur supaya betul betul kooperatif Jangan main kucing-kucingan," ujar Mahfud di Bogor, Rabu (22/6).

Mahfud memperingatkan agar obligor tidak mengalihkan aset. Apalagi melakukan tindak pidana pencucian uang. Sebab, Satgas BLBI yang di dalamnya ada PPATK juga terus terlibat dalam penyelesaian hak tagih dana BLBI.

"Kalau terjadi tindak pidana pencucian uang sesudah penyitaan maupun sebelum penyitaan, kita tidak akan main - main, berat itu (hukuman) tindak pencucian uang," tegas Mahfud.

Baca Juga: Setahun Bekerja, Satgas BLBI Telah Sita Aset Senilai Rp 22,67 Triliun

Mahfud menegaskan, Satgas BLBI akan terus berupaya menyelesaikan hak tagih BLBI. Sebab itu, bagi para obligor/debitur agar segera mempersiapkan saat nantinya dipanggil Satgas BLBI.

"Yang sekarang sudah dipanggil supaya segera menyiapkan diri dengan seluruh data yang tersedia sehingga kita nanti akan segera melakukan eksekusi," ucap Mahfud.

Ketua Satgas BLBI Rionald Silaban menyatakan, penyitaan aset yang dilakukan Satgas BLBI penting agar tidak ada peralihan aset. Selain itu, agar aset juga tidak menjadi jaminan pengajuan pinjaman.

"Jadi kita juga secara tidak langsung mengirim pesan kepada para kreditur yang memiliki jaminan aset ini, di sini ada satgas BLBI, jadi harus pertimbangkan kalau Anda mau jadi kreditur yang bersangkutan," ucap Rionald.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×