Reporter: Ratih Waseso | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keberadaan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo masih simpang siur. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD tak ingin menduga bahwa Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) ingin kabur dari proses hukum yang berjalan.
Mahfud sendiri mengaku belum mengetahui keberadaan Syahrul. Menurutnya, saat ini yang perlu dilakukan mencari tahu dahulu dimana Syahrul berada.
"Biar dicari dulu lah saya enggak tahu juga," kata Mahfud ditemui di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (4/10).
Menurutnya, Mentan bisa dikatakan kabur apabila memang sudah dinyatakan sebagai daftar pencarian orang (DPO). Namun sampai saat ini memang belum ada status tersebut.
Maka ia enggan menduga bahwa Syahrul Yasin sengaja kabur dari proses hukum yang bisa menjeratnya.
"(Lari dari proses hukum?) enggak. Belum menduga. Ini baru bisa dibilang menduga kalau sudah dinyatakan DPO oleh aparat. Ini kan belum DPO kita tunggu informasi aja dulu," jelasnya.
Baca Juga: Mahfud MD Sebut Mentan Syahrul Yasin Limpo Sudah Jadi Tersangka di KPK
Mahfud menyampaikan, proses pencarian diserahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, apabila dirasa ada kesulitan pengusutan barang-barang yang dirampas baik senjata api dan sebagainya, pemerintah akan siap memfasilitasi untuk diselesaikan.
"Tetapi soal dia ada di mana kita nggak tahu juga. Dan menurut saya KPK tahu caranya atau tahu langkah-langkah apa yang harus ditempuh untuk itu. Ya mudah-mudahan bisa segera ketemu, kan orang sekelas menteri tidak mudah juga menghilang gitu ya. Kalau menghilang dalam arti menghindari aparat atau lari gitu, saya kira tak mudah," jelasnya.
Mahfud mengungkapkan, dirinya sudah mendapatkan informasi bahwa Syahrul Yasin sejatinya sudah ditetapkan sebagai tersangka. Namun kapan pengumuman akan ditetapkan secara resmi sebagai tersangka, Ia menyebut menjadi kewenangan dari KPK.
"Bahwa dia sudah ditetapkan tersangka saya sudah dapat informasi, malah sejak kalau eksposenya itu kan sudah lama, tapi resminya ketersangkanya itu sudah digelarkan lah," imbuhnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga enggan menyebut bahwa Mentan Syahrul Yasin Limpo menghilang. Ia hanya bilang, menunggu Syahrul kembali ke Indonesia.
"Ya ditunggu lah. Beliau kan keluar belum sampai ke Indonesia," kata Jokowi.
Demikian juga dengan dugaan Mentan hilang kontak, Jokowi juga enggan menduga-duga. Ia menegaskan agar semua menunggu Syahrul Yasin untuk kembali.
Baca Juga: Dirjen Imigrasi: Belum Ada Permintaan Cegah dari KPK untuk Mentan Syahrul Yasin Limpo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
