Reporter: Markus Sumartomdjon | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Panjaitan berharap keberadaan Indonesia Africa Infrastructure Dialouge 2019 tidak cuma untuk urusan dana saja. Maklum, persoalan mendasar yang ada untuk mewujudkan bisnis dan investasi di Afrika adalah ketersediaan dana.
Inilah yang membuat Exim Bank seperti Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) berperan dalam pendanaan beberapa proyek perusahaan lokal seperti BUMN di Afrika. "Selain dana ada hal lain yang lebih penting," kata Luhut, Rabu (21/8).
Baca Juga: Wow, Indonesia teken kerjasama bisnis dengan Afrika senilai Rp 11,7 triliun
Dia mengambil contoh soal pengalaman Indonesia dalam menghadapi isu produk sawit yang masih hangat hingga kini. Perihal penerapan biodiesel Indonesia ke pasar Eropa sebesar 18% karena tudingan perkebunan sawit yang merusak lingkungan.
Luhut berharap ada kerja sama Indonesia dan negara-negara Afrika penghasil kelapa sawit. "Kita bisa bersatu melawan kebijakan Eropa," tandasnya.
Baca Juga: Dinda Bakrie: Kami akan mencari mineral langka di dunia
Eropa memang kerap menggunakan isu sosial dan lingkungan dalam menghadapi isu perang dagang. Seperti dengan Indonesia soal isu lingkungan hidup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News