kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.515.000   10.000   0,66%
  • USD/IDR 16.290   15,00   0,09%
  • IDX 6.995   17,92   0,26%
  • KOMPAS100 1.046   4,27   0,41%
  • LQ45 822   3,50   0,43%
  • ISSI 213   0,26   0,12%
  • IDX30 418   0,95   0,23%
  • IDXHIDIV20 504   0,32   0,06%
  • IDX80 119   0,56   0,47%
  • IDXV30 124   -0,37   -0,29%
  • IDXQ30 139   0,14   0,10%

Luhut: Dampak virus corona, petani kita mati...


Selasa, 04 Februari 2020 / 08:31 WIB
Luhut: Dampak virus corona, petani kita mati...
ILUSTRASI. Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wabah virus corona yang mematikan mulai berdampak pada ekonomi tanah air. Menurut Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dampak dari mewabahnya Novel Corona virus membuat para petani buah manggis yang kerap mengekspor ke China kini harus menghentikan pengiriman.

"Ekspor kita misalnya seperti manggis, itu mereka enggak bisa terkirim. Akibatnya petani kita yang mati," katanya di Jakarta, Senin (3/2/2020).

Dia juga meminta kepada awak media agar jangan memberitakan mengenai virus corona yang berlebihan. Karena dampak pemberitaan akan menimbulkan keresahan serta kerugian. Khususnya para pelaku usaha termasuk para petani.

Baca Juga: Wabah Corona Melelehkan Harga Logam Industri

"Jadi jangan dibentur-benturkan, kasihan," sebut Luhut.

Sementara Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan, pemerintah bakal menghentikan sementara impor produk makanan dan minuman dari China akibat wabah virus Corona.

Agus pun menjelaskan, langkah tersebut perlu dilakukan sesegera mungkin lantaran jumlah korban meninggal dan terinfeksi yang terus bertambah. Sementara belum ditemukan vaksin serta pola persebaran virus tersebut.

Baca Juga: Industri Manufaktur Makin Babak Belur

Adapun untuk mengantisipasi produk-produk yang terdampak pelarangan impor, pemerintah bakal mencari negara rekanan dagang lain dalam memenuhi kebutuhan produk tersebut.

Di lokasi terpisah, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi Sukamdani mengungkapkan keresahan lainnya akibat Novel Corona virus terhadap kegiatan perdagangan, yakni ekspor dan impor Indonesia- China. Menurut dia, selama virus corona belum ditemukan pencegahnya, Indonesia sulit mengekspor maupun impor.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dampak Virus Corona, Luhut: Petani Kita Mati..."
Penulis : Ade Miranti Karunia
Editor : Erlangga Djumena

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×