kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.949   -79,00   -0,47%
  • IDX 6.013   16,57   0,28%
  • KOMPAS100 853   5,56   0,66%
  • LQ45 675   7,08   1,06%
  • ISSI 187   0,48   0,26%
  • IDX30 356   3,77   1,07%
  • IDXHIDIV20 433   6,32   1,48%
  • IDX80 97   0,78   0,81%
  • IDXV30 102   0,60   0,59%
  • IDXQ30 118   1,67   1,44%

Lima anak usaha BUMN bakal IPO tahun ini


Kamis, 05 April 2012 / 06:13 WIB
Lima anak usaha BUMN bakal IPO tahun ini
ILUSTRASI. Harga tiket masuk Sea World Ancol periode 1-30 April 2021 dibanderol dengan kisaran harga Rp 85.000-Rp 147.000. Dok: Instagram?Sea World Ancol


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Test Test

JAKARTA. Kementerian BUMN tetap mendorong sejumlah anak usahanya untuk melakukan IPO tahun ini. Setidaknya, ada lima anak usaha yang bakal menerbitkan saham perdana tahun ini.

"Yang sudah siap Semen Baturaja, dan empat lainnya adalah anak usaha (BUMN)," ujar Menteri BUMN, Dahlan Iskan, Rabu (4/4).

Ide pencatatan saham perdana anak usaha BUMN ditujukan untuk melakukan pengawasan yang lebih efektif khususnya dari pemegang saham publik. Selama ini anak usaha BUMN relatif kurang dikontrol. "Anak usaha cenderung jauh dari pemerintah. Jadi (dengan IPO) lebih terbuka, harapannya good corporate governance lebih baik," tambahnya.

Empat anak perusahaan yang akan IPO adalah dua anak usaha Pertamina yaitu Pertamina Gas (Pertagas) dan Pertamina Drilling Service Indonesia. Selanjutnya ada anak usaha Garuda Indonesia (GIAA) yaitu Aerowisata serta anak usaha Perusahaan Listrik Negara (PLN) adalah PLN Engineering.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×