kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Lima anak usaha BUMN bakal IPO tahun ini


Kamis, 05 April 2012 / 06:13 WIB
Lima anak usaha BUMN bakal IPO tahun ini
ILUSTRASI. Harga tiket masuk Sea World Ancol periode 1-30 April 2021 dibanderol dengan kisaran harga Rp 85.000-Rp 147.000. Dok: Instagram Sea World Ancol 


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Test Test

JAKARTA. Kementerian BUMN tetap mendorong sejumlah anak usahanya untuk melakukan IPO tahun ini. Setidaknya, ada lima anak usaha yang bakal menerbitkan saham perdana tahun ini.

"Yang sudah siap Semen Baturaja, dan empat lainnya adalah anak usaha (BUMN)," ujar Menteri BUMN, Dahlan Iskan, Rabu (4/4).

Ide pencatatan saham perdana anak usaha BUMN ditujukan untuk melakukan pengawasan yang lebih efektif khususnya dari pemegang saham publik. Selama ini anak usaha BUMN relatif kurang dikontrol. "Anak usaha cenderung jauh dari pemerintah. Jadi (dengan IPO) lebih terbuka, harapannya good corporate governance lebih baik," tambahnya.

Empat anak perusahaan yang akan IPO adalah dua anak usaha Pertamina yaitu Pertamina Gas (Pertagas) dan Pertamina Drilling Service Indonesia. Selanjutnya ada anak usaha Garuda Indonesia (GIAA) yaitu Aerowisata serta anak usaha Perusahaan Listrik Negara (PLN) adalah PLN Engineering.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×