kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Libur panjang Imlek, 593.000 kendaraan diprediksi tinggalkan Jabotabek


Jumat, 12 Februari 2021 / 11:33 WIB
Libur panjang Imlek, 593.000 kendaraan diprediksi tinggalkan Jabotabek
ILUSTRASI. Sejumlah kendaraan melaju di tol Jakarta - Cikampek KM 47, Karawang, Jawa Barat, Kamis (11/2/2021).


Sumber: Kompas.com | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi jumlah kendaraan yang keluar dari Jabotabek pada periode libur Tahun Baru Imlek 2572 akan melonjak dratis. Hal tersebut lantaran bertepatan dengan libur panjang akhir pekan, 11-14 Februari 2021.

Atika Dara Prahita, Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga mengatakan, puncak arus lalu lintas keluar Jabotabek pada libur Tahun Baru Imlek diprediksi terjadi pada Jumat (12/2). Sedangkan untuk, puncak arus balik bagi kendaraan menuju Jabotabek sendiri, diperkirakan pada Minggu (14/2).

"Diprediksi jumlah yang keluar dari wilayah Jabotabek mencapai 593.000 ribu kendaraan, jumlah ini 5,6% lebih tinggi dibandingkan arus lalu lintas normal pada 2020," ucap Atika dalam siaran pers, Kamis (11/2). "Pada puncak arus lalu lintas keluar Jabotabek (12/2) diprediksi sebanyak 167.000 ribu kendaraan akan melintasi empat Gerbang Tol (GT) utama, yakni GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan) serta GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur)," kata dia.

Menurut Atika, perkiraan volume kendaraan kembali ke Jabotabek usai libur Tahun Baru Imlek akan mencapai 560.000 unit. Jumlahnya lebih tinggi 4,2% dibandingkan lalu lintas normal 2020. Sedangkan pada puncak arus lalu lintas kembali ke Jabotabek yang pada Minggu (14/2), diprediksi sebanyak 179.000 kendaraan akan melintasi empat GT utama.

Baca Juga: Sejarah Imlek di Indonesia: Dilarang Soeharto, dijadikan hari libur oleh Megawati

Untuk mengantisipasi kepadatan yang berpotensi terjadi saat periode libur Tahun Baru Imlek, Jasa Marga telah menyiapkan langkah antisipasi bagi layanan transaksi, layanan lalu lintas, layanan konstruksi, dan layanan rest area.

Untuk antisipasi kepadatan lalu lintas di gerbang tol utama, Jasa Marga telah menyiapkan mobile reader, keberfungsian peralatan tol, kelengkapan operasional di setiap GT, penyiagaan sarana prasarana, penempatan personel untuk rekayasa lalu lintas pada titik rawan kepadatan, dan sarana untuk antisipasi keadaan darurat apabila terjadi genangan air.

Meski diprediksi akan banyak kendaraan keluar kota meninggalkan Jabotabek, namun Jasa marga mengimbau pengguna jalan untuk membatasi mobilisasi atau tetap berada di rumah. Hal tersebut penting dilakukan guna menekan penyebaran Covid-19. Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, kalaupun harus melakukan berpergian menggunakan kendaraan, protokol kesehatan harus tetap dijalankan. Mulai dengan mengenakan masker, jaga jarak, serta mencuci tangan.

Baca Juga: ​Imlek 2021, inilah 11 makanan khas di Tahun Baru China dan maknanya

"Kami pun mengimbau agar pengguna jalan mengatur waktu perjalanan dengan baik. Hindari waktu-waktu favorit yang diprediksi menjadi puncak arus lalu lintas, baik keluar meninggalkan Jakarta dan maupun saat kembali ke Jakarta nantinya," ujar Heru.

Heru juga mengingatkan, khusus pada layanan di tempat istirahat, Jasa Marga mengoptimalkan layanan di berbagai fasilitas yang tersedia dengan penerapan physical distancing melalui pembatasan pengunjung dan kapasitas parkir maksimum 50%, sebagai pencegahan penyebaran Covid-19.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Libur Panjang Imlek, 593.000 Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Jabotabek.

Editor: Stanly Ravel

Baca Juga: Libur Imlek, ini tata cara yang harus diikuti penumpang pesawat di Bandara Soetta

Baca Juga: ​Imlek 2021, inilah arti Shio Kerbau dan daftar lengkap 12 shio Tahun Baru China

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×