Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ledakan sangat besar terjadi di Port of Beirut, Selasa (4/8), yang mengakibatkan korban meninggal dan luka-luka. Ada satu warga negara Indonesia (WNI) turut menjadi korban ledakan dahsyat tersebut.
Kementerian Luar Negeri Indonesia dalam keterangan tertulis, Rabu (5/8), menyebutkan, WNI yang menjadi korban menderita luka dan yang telah berhasil dikontak KBRI Beirut dan saat ini dalam kondisi stabil serta dapat berkomunikasi dengan baik.
KBRI Beirut akan terus melakukan pendampingan kepada yang bersangkutan hingga pulih.
Baca Juga: Update korban ledakan Beirut: 78 orang tewas, nyaris 4.000 orang luka-luka
KBRI Beirut juga melakukan koordinasi dengan otoritas setempat dan melakukan pengecekan kepada WNI lainnya yang berada di Beirut.
Lokasi ledakan berdekatan dengan Downtown Beirut dan berjarak sekitar 7 kilometer dari KBRI Beirut. Sejauh ini belum ada keterangan resmi penyebab ledakan.
Dalam catatan KBRI, terdapat 1.447 WNI di Lebanon. Sebanyak 1.234 diantaranya adalah Kontingen Garuda dan 213 merupakan WNI sipil termasuk keluarga KBRI dan mahasiswa.
Pemerintah Indonesia juga menyampaikan simpati kepada Pemerintah Lebanon dan juga belasungkawa kepada keluarga korban.
Baca Juga: Ledakan dahsyat, Lebanon akan umumkan keadaan darurat selama dua pekan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News