Reporter: Gloria Haraito |
JAKARTA. Selama libur Lebaran, taman rekreasi milik PT Trans Kalla Makassar ramai dikunjungi wisatawan.
Eka Firman Erawan, Direktur Trans Kalla mengatakan, arus wisatawan di malam takbiran dan hari pertama Lebaran (10/9) memang tak begitu padat. Ini disebabkan oleh tradisi masyarakat Makassar yang biasa menghabiskan malam takbiran dan Lebaran 1 besama keluarga. Alhasil, di kedua hari tersebut pengunjung Trans Kalla Studio hanya sekitar 3.000 orang dan 7.400 orang.
Saat Lebaran kedua, pengunjung hanya naik sedikit dari sehari sebelumnya, menjadi 7.500 orang. "Tapi menginjak hari ketiga, hari Minggu, pengunjung mencapai 10.500 orang," kata Eka kepada KONTAN. Di hari Senin, jumlah pengunjung termasuk tinggi mencapai 7.500 orang. Hari Selasa dan Rabu jumlah pengunjung masing-masing mencapai 5.000 orang dan 4.000 orang.
Berkaca pada tingkat pengunjung harian yang rata-rata 2.000 orang sampai 2.500 orang per hari, tingkat pengunjung musim liburan ini memang naik drastis. "Kami memang mengandalkan musim liburan anak sekolah dan Lebaran," lanjut Eka.
Selama libur, Trans Kalla mengutip tiket masuk seharga Rp 160.000 per orang. Harga ini naik 45,45% dibandingkan dengan harga tiket hari biasa yang sebesar Rp 110.000 per orang.
Wahana yang ada di Trans Kalla antara lain Putar Petir, Dunia Lain, Jet Coaster, dan Dragon Tower. Menurut Eka, pengunjung banyak memadati wahana Dunia Lain. Selain wahana, Trans Kalla juga menyajikan drama musikal tiga kali lebih banyak dari hari biasanya. Ada pula pertunjukan perkusi dan akustik di beberapa hari tersebut.
Eka mengakui, lonjakan pengunjung bukan hanya terjadi di Trans Kalla Studio, tapi juga Trans Kalla Mal. Pada hari biasa, mal ini dipadati oleh 35.000 orang sapao 40.000 orang. Nah, selama libur Lebaran, pengunjung Trans Kalla Mal bisa mencapai 100.000 orang, atau menyamai tingkat pengunjung saat akhir pekan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
