kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lebaran dan PSBB dongkrak nilai transaksi marketplace di bulan Mei 2020


Minggu, 28 Juni 2020 / 17:21 WIB
Lebaran dan PSBB dongkrak nilai transaksi marketplace di bulan Mei 2020
ILUSTRASI. Nilai transaksi marketplace di bulan Mei 2020. Ekonom menilai, transaksi meningkat karena efek Labaran dan PSBB.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sempat menurun pada bulan April 2020, Bank Indonesia (BI) mencatat total nilai transaksi empat marketplace terbesar dan 14 marketplace terbesar di Indonesia meningkat pada bulan Mei 2020.

Menurut data yang diterima Kontan.co.id, total nilai transaksi empat marketplace terbesar pada bulan Mei 2020 sebesar Rp 20,08 triliun atau naik Rp 1,8 triliun dari bulan April 2020 yang sebesar Rp 18,28 triliun.

Sementara itu, total nilai transaksi 14 marketplace terbesar pada bulan Mei 2020 mencapai Rp 24,07 triliun alias naik Rp 2,51 triliun dari total nilai transaksi bulan April 2020 yang sebesar Rp 21,56 triliun.

Baca Juga: Nilai penjualan marketplace bulan Mei 2020 melejit, ini penyebabnya

Peneliti ekonom senior Institut Kajian Strategis (IKS) Universitas Kebangsaan RI Eric Sugandi melihat, peningkatan transaksi di markeetlace pada bulan tersebut didorong oleh adanya hari raya Idul Fitri dan adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Karena kelas menengah dan kelas atas mengurangi frekuensi keluar rumah, sehingga permintaan konsumsi (di marketplace) meningkat," kata Eric kepada Kontan.co.id, Minggu (28/6).

Eric melihat tren berbelanja melalui marketplace bisa meningkat bila akhirnya kelas menengah dan atas merasa lebih nyaman dan terbiasa berbelanja secara daring.

Bahkan, ia juga melihat adanya potensi peningkatan berbelanja daring bila pandemi Covid-19 ini berakhir. Namun ia mengingatkan, pertumbuhan nilai transaksi tidak tentu akan meningkat besar seperti pada bulan Mei 2020, yang digerakkan oleh faktor seasonal.

"Peningkatan akan berkaitan dengan kebiasaan atau habit (ceteris paribus). Semakin terbiasa, semakin besar potensi pertumbuhannya," kata Eric.

Baca Juga: APPBI: Sebanyak 80 pusat perbelanjaan di Jakarta telah dibuka kembali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×