kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Latihan Besar-besaran “Super Garuda Shield” Resmi Digelar, Libatkan Ribuan Prajurit


Rabu, 03 Agustus 2022 / 11:07 WIB
Latihan Besar-besaran “Super Garuda Shield” Resmi Digelar, Libatkan Ribuan Prajurit
ILUSTRASI. Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menyampaikan sambutan


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa membuka latihan bersama Super Garuda Shield 2022 melalui prosesi upacara di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) TNI Angkatan Darat di Baturaja, Kabupaten OKU, Sumatera Selatan, Rabu (3/8/2022).

Dalam sambutannya, Andika menyampaikan selamat datang kepada negara peserta latihan bersama. “Semoga latihan kita lancar dan semua bisa merapatkan hubungan, berinteraksi,” kata Andika dalam amanatnya.

Dalam pembukaan latihan ini, Andika turut didampingi Komandan United States Army Pacific Jenderal Charles Flynn. Latihan yang berlangsung pada 1-14 Agustus 2022 ini melibatkan 13 negara sahabat, yakni Amerika Serikat, Australia, Malaysia, Jepang, Singapura, Prancis, Inggris, Papua Nugini, Timor Leste, India, Kanada, Selandia Baru, dan Korea Selatan.

Baca Juga: Indonesia, U.S. to Hold Military Exercise Amid Heightened Indo-Pacific Tensions

Selain digelar di Puslatpur Baturaja, latihan ini juga berlangsung di lokasi lain, yakni di Perairan Dabo Singkep, Kepulauan Riau; Daerah Latihan Kodam VI/Mulawarman, Amborawang, Kalimantan Timur; dan Bandara Sultan Mahmud Baharuddin, Palembang, Sumatera Selatan.

Latihan kali ini melibatkan 4.337 personel dengan rincian, 3.455 personel TNI yang terdiri dari 1.995 personel TNI AD, 704 personel TNI AL, da 756 personel TNI AU.

Selanjutnya, 1.337 personel Amerika Serikat, 91 personel Australia, 110 personel Jepang, 52 personel Singapura, 3 personel Malaysia, 2 personel Inggris, 5 personel Papua Nugini, 4 personel Timor Leste, 1 personel India, 3 personel Kanada, 2 personel Selandia Baru, dan 3 personel Korea Selatan.

Adapun alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI yang dikerahkan meliputi, senjata AV-LMU (Astros), AV-RMD, AV- PCC, AV-Meteo, AV-UCF, AV-OFVE, Meriam 105 KH 178, dan Reo.

Kemudian helikopyer AH-64 Apache, helikopter Bell-412, helikopter HS 1311, kapal perang KRI Makassar-590, KRI Bung Tomo-357, KRI John Lie-358, KRI Frans Kaisiepo-368, BMP-3F, Armoured Amphibious Vehicle (LVT-7), pesawat Boeing 737 dan pesawat tempur F-16.

Baca Juga: Aturan Mengibarkan Bendera Merah Putih, Jangan Asal Memeriahkan HUT Ke-77 RI

Sedangkan Unites States Army mengerahkan Himars, Meriam 105 M119, helikopter AH-64 Apache, helikopter UH-60 Blackhawk, Drone RQ-7 Shadow, Radar Q 50, USS Charleston (LCS-18), USS Green Bay (LPD- 20), dan Landing Craff Air Cushion (LCAC).

Sementara, Singapura mengerahkan kapal perang RSS Resolution-208, RSS Supreme-73, P-8 Poseidon, SAF C 130 –J, dan Meriam Caesar.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Panglima TNI Buka Latihan Besar-besaran “Super Garuda Shield”, Libatkan Ribuan Prajurit dan Alutsista Modern"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×