kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Latar belakang Muhammadiyah ajukan uji materi


Selasa, 20 November 2012 / 22:37 WIB
Latar belakang Muhammadiyah ajukan uji materi
ILUSTRASI. Bendera Israel. REUTERS/Amir Cohen


Reporter: Fahriyadi |

JAKARTA. Semangat Muhammadiyah dalam menegakkan konstitusi lewat Judicial Review atau uji materi bisa jadi menimbulkan pertanyaan di benak banyak orang. Apa motivasi organisasi masyarakat (ormas) Islam ini?

"Bagi Muhammadiyah, uji materi ini adalah tanggung jawab sejarah karena Muhammadiyah ikut mendirikan bangsa ini," ujar Din Syamsuddin, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Selasa (20/11).

Semangat itulah yang akan coba diteruskan oleh Muhammadiyah. Menurut Din, banyak kejanggalan dan kerugian negara dalam bidang energi terutama soal dominasi swasta dan asing dalam bidang pertambangan. Hal itu mendorongnya untuk menggugat UU Migas dan berikutnya UU Minerba.

"Kami akan mendorong untuk melakukan uji materi ini. Kami tak ingin ada dalih dari pemerintah yang coba menutupi fakta dari pengelolaan energi yang tidak baik dan tak berpihak ke rakyat," jelasnya.

Din mengimbau agar pejabat di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan pemerintah untuk sama-sama mengelola kekayaan negeri. Ia menilai bahwa ada pihak-pihak yang tidak senang dan merasa dirugikan dengan pengajuan uji materi ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×