Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Administrator akun Twitter "TrioMacan2000" dijadwalkan bertemu Sekretaris Kabinet Dipo Alam di kantor Sekretariat Kabinet, Jakarta, Senin (30/12/2013). Para admin akun itu akan menyerahkan laporan dugaan korupsi Menteri BUMN Dahlan Iskan.
Pertemuan ini berawal dari debat antara Dipo dengan TrioMacan dalam jejaring sosial Twitter, Minggu (29/12/2013) kemarin. TrioMacan awalnya memposting serial tweet tentang dugaan korupsi yang dilakukan Dahlan Iskan. Dahlan dituduh telah melakukan berbagai korupsi mulai dari kasus dana bencana Nusa Tenggara Timur dan Aceh, kasus korupsi di PLN, dan kasus korupsi PLTU Embalut, Kalimantan Timur.
TrioMacan mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebenarnya sudah tahu, namun berusaha melindungi Dahlan. Atas tuduhan-tuduhan TrioMacan, Dipo pun bereaksi dan meminta agar TrioMacan menyerahkan bukti-bukti tuduhannya.
Melaluin akun Twitternya, @dipoalam49, ia menantang admin akun anonim itu untuk bertemu dengan membawa bukti ke kantor Setkab. Namun, admin TrioMacan batal menghadiri pertemuan itu setelah ditunggu Dipo hingga pukul 08.30. Sebagai gantinya, admin TrioMacan mengutus empat kuasa hukumnya untuk bertemu Dipo.
"Silakan saja untuk menyerahkan data, ini semua anak-anak muda yang harus kita terima," ucap Dipo.
Pertemuan yang awalnya berlangsung terbuka ini akhirnya berlangsung tertutup karena permintaan dari empat kuasa hukum TrioMacan. "Karena ini permintaan kuasa hukum, kami hormati karena bukan saya yang undang media. Jadi tergantung dari TrioMacan. Dimohon, wartawan silakan keluar," kata Dipo.
Hingga kini, pertemuan antara Dipo dan kuasa hukum TrioMacan masih berlangsung. (Sabrina Asril)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News