Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Sudah dapat dipastikan ekonomi Indonesia dalam perlambatan yang cukup dalam tahun ini. Data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III 2014 hanya tumbuh 5,01%.
Laju pertumbuhan 5,01% ini adalah laju pertumbuhan triwulan III yang terendah sejak tahun 2009. Pada triwulan III 2009 ekonomi Indonesia hanya tumbuh sebesar 4,2%. Tahun 2010 sebesar 5,8%, lalu tahun 2011 tumbuh tinggi pada level 6,5%. Tahun 2012 tumbuh 6,17% dan tahun 2013 pada triwulan III tumbuh 5,62%.
Kepala BPS Suryamin mengatakan pada kondisi triwulan III tahun ini ekonomi global masih belum menggembirakan. Negara yang selama ini menjadi tujuan ekspor utama Indonesia mengalami penurunan pertumbuhan pada triwulan III.
"China hanya tumbuh 7,3% dan Jepang pertumbuhannya minus 0,25%. Padahal kedua negara ini adalah pangsa ekspor terbesar Indonesia," ujar Suryamin di Jakarta, Rabu (5/11).
Sementara itu, harga komoditas ekspor pun masih mengalami perlambatan seperti kakao, coklat, dan minyak kelapa sawit. Tidak heran apabila pertumbuhan ekspor barang dan jasa triwulan III 2014 bila dibanding periode yang sama tahun lalu tumbuh minus 0,7%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Aktivitas pabrik memicu pertumbuhan ekonomi AS
