Reporter: Siti Masitoh | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengungkapkan pihaknya akan melakukan kebijakan burden sharing dengan pemerintah untuk membiayai sebagian program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya kebijakan ini juga pernah dilakukan emi memenuhi kebutuhan pembiayaan utang pemerintah dalam menangani pandemi virus corona Covid-19.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, hingga Senin (2/9/2025) BI sudah memborong Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 200 triliun, sebagai bagian dari konsistensi kebijakan moneter yang ekspansif.
Ia menjelaskan, selain melakukan kebijakan penurunan suku bunga, dalam bersamaan dilakukan langkah ekspansif menambah likuiditas melalui pembelian SBN dari pasar sekunder sesuai kaidah kebijakan moneter.
Menurutnya, koordinasi dengan Menteri Keuangan juga dilakukan untuk menggunakan sebagian dari pembelian SBN oleh BI tersebut, yang diarahkan pada penempatan atau pendanaan perumahan rakyat serta Koperasi Desa Merah Putih.
Baca Juga: Di Tengah Geopolitik dan Digitalisasi, BI Cari Arah Baru Sistem Pembayaran Global
“Dan kami juga sepakat untuk pembagian beban burden sharing untuk bunganya, kita sepakatnya separuh-separuh,” tutur Perry dalam Rapat Kerja Komite IV DPD RI, Selasa (2/9/2025).
Sebagai contoh, untuk pendanaan perumahan rakyat, beban bunga ditanggung bersama oleh Kementerian Keuangan dan BI sebesar 2,9%. Sementara untuk koperasi desa Merah Putih, bunga ditetapkan sebesar 2,15%. Sehingga, lanjutnya, bisa mengurangi pembiayaan beban bunga fiskal.
Baca Juga: Bank Indonesia Proyeksi Ekonomi RI Capai 5,3% pada 2026
Ia menambahkan bahwa formula yang digunakan untuk menghitung beban bunga tersebut adalah, adalah bunga SBN 10 tahun dikurangi hasil penempatan pemerintah di perbankan, kemudian sisanya dibagi dua.
Perry juga menekankan bahwa kebijakan ini tetap mendasarkan langkahnya pada kebijakan moneter dan fiskal yang dijalankan secara hati-hati, serta bijaksana.
Lebih lanjut, Perry membeberkan, upaya burden sharing ini menjadi bukti komitmen BI sebagai bagian dari NKRI untuk bersinergi erat dengan kebijakan pemerintah, menjaga stabilitas ekonomi, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berpihak pada rakyat demi mewujudkan Indonesia maju.
Baca Juga: Burden Sharing Berlanjut, BI Sudah Borong SBN Rp 200 Triliun
Selanjutnya: 10 Manfaat Aloe Vera Gel untuk Kulit, Bantu Lembapkan Kulit
Menarik Dibaca: 10 Manfaat Aloe Vera Gel untuk Kulit, Bantu Lembapkan Kulit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News