Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melanjutkan Program Kartu Prakerja pada tahun ini dengan menggunakan skema normal. Adapun skema normal ini telah ditetapkan melalui Peraturan Presiden RI Nomor 113 Tahun 2022.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa skema normal ini merupakan skema program kartu prakerja yang lebih memfokuskan bantuan untuk meningkatkan skill dan produktivitas angkatan kerja, berupa bantuan biaya pelatihan secara langsung kepada peserta dan juga insentif usai menyelesaikan pelatihan.
"Rapat komite cipta kerja telah memutuskan bahwa di tahun 2023 dijalankan skema normal dan tidak lagi bersifat semi bansos sehingga lebih fokus pada peningkatan skill dengan porsi biaya pelatihan yang lebih tinggi daripada insentif," ujar Airlangga dalam Konferensi Pers yang dipantau secara daring, Jumat (17/2).
Baca Juga: Optimistis, Ini 6 Strategi Pemerintah Hadapi Kondisi Ekonomi Global 2023
Dengan skema normal ini, Airlangga menyampaikan, pemerintah telah membuka pendaftaran program kartu prakerja gelombang 43 mulai hari ini, Jumat (17/2) pada pukul 19.00 WIB. Namun, dirinya mengingatkan bahwa pendaftaran gelombang 48 dibuka dengan kuota terbatas dengan kuota 10.000 peserta.
"Seleksi program kartu prakerja gelombang 48 dapat dilakukan pendaftaran oleh peserta per hari ini sekaligus memulai era baru bantuan prakerja skema normal pada ahri ini jam 19.00 nanti malam. Program kartu prakerja gelombang 48 dibuka dengan kuota 10.000 peserta," katanya.
Dirinya juga mengingatkan, bagi peserta yang mendapatkan kartu prakerja nantinya diharapkan bisa menggunakan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya untuk pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan dan minat masing-masing guna mendorong pekerjaan maupun kewirausahaan.
Baca Juga: Pengertian Pertumbuhan Ekonomi, Faktor yang Mempengaruhi, dan Cara Menghitungnya
"Selamat mengikuti program prakerja di tahun 2023, terus tingkatkan kompetensi menjadi angkatan kerja berdaya saing menuju Indonesia maju," pungkas Airlangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News