Reporter: Leni Wandira | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA - Kubu 03 berencana membuka peluang untuk berkomunikasi dengan kubu 01 untuk membongkar dan mengusut kecurangan Pemilu 2024.
Bahkan, tim pemenangan nasional (TPN) Ganjar-Mahfud sudah berkomunikasi secara informal dengan tim pemenangan Anies-Muhaimin.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan tim khusus yang akan dibentuk ini nantinya akan fokus mengumpulkan berbagai bukti atas dugaan kecurangan dalam Pilpres 2024.
"Kami berkomunikasi dengan tim 01 (untuk membentuk tim khusus)," kata Hasto kepada wartawan, Dikutip Kamis (15/2).
Baca Juga: Ini 7 Cara Lapor Kecurangan Pemilu 2024 secara Online dan Offline
Lebih lanjut, PDIP dan kubu Ganjar-Mahfud sangat membuka diri jika ada para tokoh yang hendak bergabung menyelesaikan praktik culas di pemilu ini.
"Sehingga dalam proses, misalnya sidang di MK, ini akan menjadi bukti-bukti yang berbeda di mata hukum," ujar dia.
Senada, Wakil Ketua TPN Jendral (Purn) TNI Andika Perkasa di Posko Pemenangan Teuku Umar mengungkapkan bahwa tim hukum TPN sudah berkomunikasi secara informal.
"Komunikasi informal sudah. Tim hukum pun sudah bertemu sebelum hari ini. Jadi menurut saya komunikasi sudah dilakukan dan masih akan terus dilanjutkan, sampai sejauh mana kita lihat saja," kata dia.
Baca Juga: Pengusaha Bicara Soal Pilpres Satu Atau Dua Putaran, Mana yang Lebih Baik?
Seperti diketahui, Paslon 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memeroleh suara terbanyak dalam quick count beberapa lembaga survei kredibel di Pilpres 2024.
Kemenangan telak paslon 02 nantinya akan memunculkan tanda tanya Partai politik mana saja yang akan bergabung dalam koalisi Indonesia maju dan parpol apa yang konsisten di jalur oposisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
