kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.202   22,00   0,14%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Kronologi penangkapan Hercules dan 50 anak buahnya


Jumat, 08 Maret 2013 / 22:00 WIB
Kronologi penangkapan Hercules dan 50 anak buahnya
ILUSTRASI. Petugas teller melayani nasabah di kantor cabang Bank Mega Tendean Jakarta, Rabu (10/6)./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/10/06/2020.


Reporter: Dyah Megasari |

JAKARTA. Hercules Rosario Marshal dan sekitar 45 anak buahnya ditangkap dan digelandang ke Mapolda Metro Jaya. Hercules tiba di Mapolda Metro Jaya, Jumat (8/3), pukul 19.34 WIB. Empat anak buah Hercules lainnya ditahan di Polres Metro Jakarta Barat, karena membawa senjata api dan senjata tajam.

Kepala Bagian Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan, sekitar pukul 17.00 WIB, Hercules bersama kelompoknya berjumlah sekitar 40 orang mendatangi Kasat Serse Polres Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Henky Heriadi, ketika apel gabungan berlangsung.

Apel yang diikuti 50 personel polisi ini dilakukan di Belmont Recidence, Jalan Lapangan Bola, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat. Alasannya, Hercules tidak senang dengan apel ini.

Hercules dan anak buahnya lalu berusaha membubarkan apel dengan cara melempar kaca ruko PT Tjakra Multi Strategi, yang berdekatan dengan apel diadakan. Setengah jam kemudian, datang 4 anak buahnya dengan mengendarai 2 sepeda motor dan membawa senjata tajam, untuk melawan polisi.

Hercules lantas digiring ke mobil patroli polisi. Kelima puluh anak buahnya, menaiki tiga angkot M 11 untuk menuju Mapolda Metro Jaya.

"Hercules dan anak buahnya dijerat dengan UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951. Mereka juga diancam atas tindak pidana berupa pemerasan, perusakan, dan melawan petugas yang sah," ujar Rikwanto.

Kasat Reskrim Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Hengki Heriadi, mengatakan, penangkapan Hercules terkait dengan aksi pemerasan dan kekerasan yang kerap dilakukan oleh anak buahnya.

"Sebelum kejadian ini, ada sengketa antara kelompok Hercules dengan PT Tjakra Multi Strategi, terkait pembangunan ruko. Mereka juga melakukan pencurian material, mengintimidasi dan memeras warga sekitar," ujarnya. (Ariehta Eleison Sembiring/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×