Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Militer Amerika Serikat akan mengirimkan tim udara untuk membantu Indonesia mencari kapal selam yang hilang dengan 53 pelaut di dalamnya, juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan, Kamis (22 April).
Menurut Kirby, Departemen Pertahanan AS "sangat sedih" dengan berita kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang pada Rabu (21 April) saat latihan di perairan utara Bali.
"Kami bersama para pelaut Indonesia dan keluarganya," kata Kirby dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Channel News Asia.
"Atas undangan Pemerintah Indonesia, kami mengirimkan aset udara untuk membantu pencarian kapal selam yang hilang," ujarnya.
Baca Juga: Jokowi minta keselamatan 53 awak KRI Nanggala-402 jadi prioritas
Kirby menyebutkan, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin berencana untuk berbicara pada Jumat (23 April) dengan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto "untuk menyampaikan kesedihan kami dan membahas bagaimana lagi Amerika Serikat bisa membantu".
Tumpahan minyak di mana kapal selam diperkirakan tenggelam menunjukkan kemungkinan kerusakan pada tangki bahan bakarnya dan menimbulkan kekhawatiran akan bencana yang mematikan.
Awak kapal selam buatan Jerman itu bisa mendapatkan cukup oksigen hingga Sabtu pagi, tetapi waktu dengan cepat habis ketika tim penyelamat menjelajahi pantai di lepas pantai Bali untuk mencari tanda-tanda lokasinya.
Selanjutnya: KRI Nanggala-402 hilang, Singapura & Malaysia kirim kapal penyelamat bantu pencarian
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News