kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.260   0,00   0,00%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Kreditur Mandala setuju konversi utang ke saham


Kamis, 24 Februari 2011 / 13:11 WIB
Kreditur Mandala setuju konversi utang ke saham
ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump membuat pernyataan di Gedung Putih menyusul laporan bahwa pasukan AS menyerang pemimpin Negara Islam Abu Bakar al-Baghdadi di Suriah utara, di Washington, AS, 27 Oktober 2019.


Reporter: Fahriyadi | Editor: Edy Can


JAKARTA. Para kreditur konkuren PT Mandala Airlines akhirnya menerima tawaran perdamaian yang diajukan maskapai penerbangan yang sedang sekarat itu. Para kreditur setuju mengonversi utangnya menjadi saham perusahaan maskapai penerbangan itu.

Keputusan ini diambil dalam pemungutan suara yang berlangsung tertutup di Hotel Alila Pecenongan, Jakarta Pusat, Kamis (24/2). Dalam voting tersebut dari 345 suara, sekitar 304 menyatakan menerima tawaran perdamaian yang diajukan Mandala, sementara 37 menyatakan menolak, sedangkan sisanya 3 suara abstain dan 1 suara dinyatakan tidak sah.

Dengan jumlah pihak kreditur yang menerima tawaran perdamaian tersebut yaitu berarti telah memenuhi persyaratan untuk mencapai forum yang ditentukan karena telah memperoleh 70,58% atau dengan total tagihan kreditur yang menerima sebesar Rp 1,6 triliun.

Dalam pemberitaan sebelumnya dinyatakan oleh Duma Hutapea, Pengurus PKPU Mandala, bahwa mekanisme perhitungan voting untuk mencapai forum adalah setengah plus satu dari jumlah kreditur yang hadir, dan dari jumlah tersebut, total tagihannya harus mewakili dua pertiga dari nilai tagihan yang hadir.

Sebelumnya, Duma mengatakan, bila tawaran perdamaian Mandala kelak diterima oleh kreditur konkuren, maka Mandala akan beroperasi lagi dalam waktu dekat. Sebaliknya kalau kreditur tetap menolak, maka Mandala akan pailit.

Berdasarkan hasil verifikasi, total utang Mandala tercatat Rp 2,4 triliun. Utang tersebut berasal dari 114 perusahaan yang menjadi kreditur konkuren, 72.363 pemegang tiket dan sekitar 350 agen perjalanan. Jumlah itu belum termasuk kreditur separatis yang memiliki tagihan Rp 54 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×