kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

KPU temui pimpinan MPR bahas pelantikan presiden


Kamis, 09 Oktober 2014 / 13:52 WIB
KPU temui pimpinan MPR bahas pelantikan presiden
ILUSTRASI. Baju bayi.


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Dua komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), yakni Arif Budiman dan Hadar Nafis Gumay bertemu pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat di Kompleks Parlemen, Kamis (9/10/2014) siang ini. Kedua komisioner KPU ini hadir untuk membahas rencana pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla pada 20 Oktober mendatang.

Hadar kepada wartawan mengatakan bahwa KPU hanya akan memberitahukan soal prosedur administrasi kepada pimpinan MPR. Pasalnya, pelantikan tak bisa dibatalkan. "Ini prosedur administrasi saja. Karena hasil pemilu sudah ditetapkan, presiden sudah ada jadi harus dilantik," ujar Hadar.

Menurut dia, KPU tak mempersiapkan apa pun terkait pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. Anggaran pelantikan pun, sebut Hadar, dilokasikan oleh MPR.

Pada 20 Oktober mendatang, Jokowi dan Jusuf Kalla akan dilantik di Kompleks Parlemen. Mereka akan mengucapkan sumpah jabatannya. Pelantikan itu juga sekaligus menandai berakhirnya jabatan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono sebagai presiden dan wakil presiden.(Sabrina Asril)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×