kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.481.000   3.000   0,20%
  • USD/IDR 15.703   21,00   0,13%
  • IDX 7.557   53,01   0,71%
  • KOMPAS100 1.175   9,66   0,83%
  • LQ45 939   11,90   1,28%
  • ISSI 227   0,10   0,04%
  • IDX30 484   6,37   1,33%
  • IDXHIDIV20 584   9,51   1,66%
  • IDX80 134   1,12   0,85%
  • IDXV30 142   -0,56   -0,39%
  • IDXQ30 162   1,94   1,21%

KPU temui pimpinan MPR bahas pelantikan presiden


Kamis, 09 Oktober 2014 / 13:52 WIB
KPU temui pimpinan MPR bahas pelantikan presiden
ILUSTRASI. Baju bayi.


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Dua komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), yakni Arif Budiman dan Hadar Nafis Gumay bertemu pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat di Kompleks Parlemen, Kamis (9/10/2014) siang ini. Kedua komisioner KPU ini hadir untuk membahas rencana pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla pada 20 Oktober mendatang.

Hadar kepada wartawan mengatakan bahwa KPU hanya akan memberitahukan soal prosedur administrasi kepada pimpinan MPR. Pasalnya, pelantikan tak bisa dibatalkan. "Ini prosedur administrasi saja. Karena hasil pemilu sudah ditetapkan, presiden sudah ada jadi harus dilantik," ujar Hadar.

Menurut dia, KPU tak mempersiapkan apa pun terkait pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. Anggaran pelantikan pun, sebut Hadar, dilokasikan oleh MPR.

Pada 20 Oktober mendatang, Jokowi dan Jusuf Kalla akan dilantik di Kompleks Parlemen. Mereka akan mengucapkan sumpah jabatannya. Pelantikan itu juga sekaligus menandai berakhirnya jabatan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono sebagai presiden dan wakil presiden.(Sabrina Asril)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×