kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

KPU sulit cari moderator debat capres


Selasa, 10 Juni 2014 / 19:37 WIB
KPU sulit cari moderator debat capres
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi di kantor cabang Bank Mandiri Kemayoran Jakarta, Rabu (14/12/2022). Imbas Kenaikan BI Rate, Bank Mandiri (BMRI) Kerek SBDK KPR.


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Komisioner Komisi Pemilihan Umum Hadar Nafis Gumay menyebutkan, dalam menentukan moderator, perlu ada kesepakatan bersama yakni moderator tidak diambil dari TV.

"Proses debatnya sendiri kami berpandangan baik, sudah oke. Tapi banyak komentar tentang moderator," kata Hadar di KPU Pusat, Jakarta, Selasa (10/5).

Ia menuturkan, Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) Zainal Arifin Mochtar dari Universitas Gadjah Mada sudah melakukan tugasnya dengan baik sebagai moderator pada acara debat capres-cawapres kemarin.

Meski Zainal sedikit grogi, menurut Hadar, hal tersebut karena ia berulang kali mengulang peringatan kepada penonton agar tidak gaduh.

Hadar juga menyebutkan, meski presenter TV lebih berpengalaman di depan kamera, KPU menghindari memilih moderator dari kalangan ini.

"Tidak mau mengambil news anchor, karena TV juga sulit mencari yang tidak terkait 2 pasangan calon," kata Hadar. (Arimbi Ramadhiani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×