kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

KPU DKI: Semua logistik sudah siap


Rabu, 19 September 2012 / 13:32 WIB
KPU DKI: Semua logistik sudah siap
ILUSTRASI. Oven microwave memancarkan gelombang mikro yang menghasilkan panas. Panas ini dapat membunuh bakteri & virus pada makanan.


Reporter: Fahriyadi | Editor: Edy Can

JAKARTA. Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menyatakan telah siap menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta putaran kedua yang akan berlangsung Kamis (20/9) besok. Anggota KPU DKI Jakarta Aminullah mengatakan, seluruh urusan logistik dan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sudah siap disalurkan.

"Seluruh logistik untuk keperluan pemungutan suara sudah selesai dan siap diambil oleh petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) tiap kelurahan untuk kemudian disalurkan kepada TPS nya masing-masing," jelas Aminullah, Rabu (19/9).

Namun, Aminullah mengatakan ada beberapa hal yang mesti dilakukan petugas TPS Kelurahan. Diantaranya, menghitung kembali surat suara sesuai dengan jumlah DPT. Selain itu, dia meminta petugas TPS Kelurahan mengecek ulang tinta dan hologram.

Mengenai DPT, Aminullah mengatakan ada perubahan dengan DPT para putaran pertama. Pada DPT II, KPU DKI menyebutkan terdapat penambahan 34.603 pemilih sehingga total jumlah pemilih menjadi 6.996.951 pemilih. "Penambahan jumlah DPT itu tidak menambah jumlah TPS tetap sebanyak 15.059 karena penambahan tidak signifikan yakni sekitar dua atau tiga pemilih per TPS," katanya.

KPU DKI Jakarta juga sudah diedarkan seminggu sebelum pencoblosan. Kendati demikian, dia mengaku masih menerima keluhan masyarakat yang belum menerima undangan.

KPU DKI mengaku sudah menelusuri masalah ini. Menurutnya, hal ini ternyata karena petugas TPS cenderung berhati-hati memberikan surat undangan agar langsung diterima kepada yang bersangkutan dan tidak dititipkan pada orang lain yang tidak berhak. "Mudah-mudahan hari ini selesai semua mulai dari logistik hingga surat undangan," ungkapnya.

Kendati belum menerima undangan, Aminullah mengatakan orang masih bisa memilih jika namanya tercantum dalam DPT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×