Reporter: Yohan Rubiyantoro |
JAKARTA. Akhirnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengakui gagal menyajikan perhitungan secara cepat melalui Pusat Tabulasi Nasional Pemilu. Data perolehan suara yang masuk sangat lambat dan mengecewakan parpol serta masyarakat. "Mungkin memang ada aspek-aspek kegagalan," ucap Anggota KPU Abdul Aziz dalam ketarangan pers di Gedung KPU, Jumat (24/4).
Aziz menyatakan, jika kelambanan penyajian data ini dianggap sebagai sebuah kegagalan publik, maka KPU memohon maaf. Meskipun begitu, KPU masih saja berkilah bahwa kelambanan tampilan perolehan suara dikarenakan lambatnya hasil rekapitulasi di tingkat kecamatan. "hasil dari kecamatan itu lama sekali," ucap Aziz beralasan.
Ia juga menyatakan, bahwa proses penyelenggaraan TI di KPU terkesan dicampurkan antara pengadaan perangkat teknologi dengan penayangan hasil yang memang lambat. "Padahal itu berbeda," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News