kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.301   18,00   0,11%
  • IDX 7.179   38,11   0,53%
  • KOMPAS100 1.031   5,07   0,49%
  • LQ45 784   4,64   0,60%
  • ISSI 235   1,24   0,53%
  • IDX30 405   2,51   0,62%
  • IDXHIDIV20 466   3,43   0,74%
  • IDX80 116   0,71   0,62%
  • IDXV30 118   1,37   1,17%
  • IDXQ30 129   0,69   0,53%

KPPIP: 11 proyek strategis nasional (PSN) rampung di 2020


Selasa, 08 Desember 2020 / 21:48 WIB
KPPIP: 11 proyek strategis nasional (PSN) rampung di 2020
ILUSTRASI. lidya.yuniartha@kontan.co.id-Ketua Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mengatakan, pada Januari hingga 4 Desember 2020 terdapat 11 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berhasil dirampungkan dengan nilai Rp 135,2 triliun.

Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Wahyu Utomo yang juga  Ketua Pelaksana KPPIP mengatakan, penyelesaian proyek ini sesuai dengan target yang disesuaikan di awal mada pandemi Covid-19.

“Selebihnya, Pemerintah optimistis mampu menyelesaikan PSN selain sektor Energi pada Kuartal III tahun 2024,” ujar Wahyu dalam keterangan tertulis, Selasa (8/12).

Selain 11 proyek yang sudah selesai,  Wahyu juga mengatakan dari hasil pemantauan KPPIP atas kemajuan 201 proyek dan 10 program PSN dari Januari sampai dengan 4 Desember 2020, ada 24 proyek sedang beroperasi sebagian.

Dia juga menyebut, ada 6 proyek yang melewati tahap penyiapan, termasuk Jalan Tol Yogyakarta – Bawen dan Penambahan Lingkup Jalan Tol Solo – Yogyakarta – Kulon Progo.

"Ini merupakan pencapaian positif pemerintah dalam menyelesaikan PSN di tengah pandemi,” kata Wahyu.

Baca Juga: Pemerintah siapkan Rp 464 triliun untuk genjot proyek strategis nasional di 2021

Adapun, di awal 2020, KPPIP yang dimandatkan untuk melakukan evaluasi usulan PSN telah mengevaluasi 269 usulan proyek dari Kementerian, Pemerintah Daerah, BUMN, Badan Usaha Swasta, dan PSN existing dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 56 Tahun 2018 dengan kriteria Dasar, Strategis, dan Operasional.

Berdasarkan kriteria tersebut, sebanyak 201 proyek dan 10 program yang mencakup 22 sektor dengan total nilai investasi Rp 4.817,7 triliun telah ditetapkan sebagai daftar PSN terbaru dalam Perpres 109/2020. Proyek dan program PSN mencakup proyek dengan pembiayaan yang bersumber dari APBN/APBD, BUMN, dan/atau Swasta.

“Evaluasi daftar PSN tersebut mempertimbangkan daftar PSN sebelumnya serta usulan-usulan baru menggunakan kriteria dasar, kriteria strategis, dan kriteria operasional, serta berperan mendukung pusat kegiatan ekonomi,” jelas Wahyu.

Pada tahun 2021, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian akan melanjutkan percepatan penyediaan PSN untuk mendorong perekonomian melalui peningkatan investasi, penyerapan tenaga kerja, serta pemulihan industri dan pariwisata.

Baca Juga: RPP tentang kemudahan berusaha bagi proyek strategis nasional dalam penyusunan

Sementara itu, Daftar PSN pertama kali ditetapkan melalui Perpres 3/2016 meliputi 225 Proyek dan 1 Program. Daftar ini direvisi pada tahun 2017 melalui Perpres 58/2017 hingga meliputi 245 Proyek dan 2 Program. Daftar tersebut kembali direvisi di 2018 menjadi 223 proyek dan 3 program melalui Perpres 56/2018.

Sejak tahun 2016 sampai dengan 4 Desember 2020, proyek yang berhasil diselesaikan sebanyak 103 proyek senilai Rp 602,7 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×