kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

KPK Urung Umumkan Hasil Verifikasi Kekayaan Capres dan Cawapres


Jumat, 22 Mei 2009 / 17:52 WIB


Reporter: Anastasia Lilin Y | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah selesai menunaikan tugasnya, yakni melakukan verifikasi data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) para calon presiden dan calon wakil presiden. Proses verifikasi itu mereka lakukan pada tanggal 19 Mei lalu.

Sayang, janji KPK untuk memfasilitasi proses publikasi LHKP hanya menjadi isapan jempol belaka. Padahal, tempo hari, Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan, Haryono Umar mengatakan bahwa KPK akan memfasilitasi publikasi LHKPN pada Senin (25/5) mendatang.

Juru Bicara KPK, Johan Budi SP mengatakan, KPK tidak akan menjadi fasilitator proses publikasi tersebut. Melainkan, KPK akan menyerahkan kewenangan tersebut kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU). "KPU yang punya wewenang memublikasikan atau tidak," kata Johan kepada wartawan, Jumat (22/5). Bahkan, Johan enggan menyebutkan apa hasil dari temuan verifikasi KPK.

Dia mempersilakan agar wartawan menanyakan hal tersebut kepada KPU. Dia memberi catatan, jika data kekayaan capres dan cawapres yang belum sempat terakumulasi bisa disusulkan saat mereka menjabat sebagai presiden dan wakil presiden. "LHKPN kan sifatnya hanya syarat untuk maju di bursa pemilu. Jadi nanti kami verifikasi lagi," kata Johan.

KPK sudah menyerahkan data LHKP capres dan cawapres ke KPU pada hari ini. Penyerahan dilakukan oleh Direktur Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara, M. Sigit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×