kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.568.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.190   15,00   0,09%
  • IDX 7.089   24,28   0,34%
  • KOMPAS100 1.050   2,99   0,29%
  • LQ45 820   -0,96   -0,12%
  • ISSI 212   2,00   0,95%
  • IDX30 421   -0,80   -0,19%
  • IDXHIDIV20 504   -0,45   -0,09%
  • IDX80 120   0,40   0,33%
  • IDXV30 124   0,56   0,46%
  • IDXQ30 139   -0,48   -0,34%

KPK tetapkan tersangka baru kasus TEL Pertamina


Selasa, 06 Oktober 2015 / 15:08 WIB
KPK tetapkan tersangka baru kasus TEL Pertamina


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Perkara terkait dugaan suap pengadaan Tetra Ethyl Lead (TEL) di PT Pertamina (Persero) memasuki babak baru. Pasalnya, pada Senin (5/10) lalu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan tersangka baru yakni, Direktur PT Soegih Interjaya, M. Syakir.

"Ya memang betul, MSY dijadikan tersangka lantaran KPK menemukan dua alat bukti," ungkap Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati saat dihubungi KONTAN, Selasa (6/10). Dengan begitu, Syakir dijerat Pasal 5 ayat (1) huruf a atau huruf b Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Pasalnya, dalam perkara ini, Syakir telah terbukti melakukan penyuapan terhadap eks Direktur Pengolahan PT Pertamina Suroso Atmo Martoyo untuk tetap membeli TEL sebagai kebutuhan sejumlah kilang milik PT Pertamina pada 2004-2005. 

Sekadar informasi, dalam perkara ini KPK telah menetapkan tiga tersangka. Adapun dua tersangka sebelumnya yaitu, Suroso dan Direktur PT Segih Interjaya lainnya, Willy Sebastian Liem.

Meski telah dijadikan tersangka, KPK masih belum akan memanggil Syakir untuk disidik. "Masih belum tahu jadwalnya, kalau sudah ada nanti diberitahu," tambah Yuyuk. Adapun, setelah disidik hingga semua berkas lengkap, KPK akan melimpahkan perkara ini ke kejaksaan untuk selanjutnya disidangkan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×