CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.880   0,00   0,00%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

KPK tetapkan Menteri Edhy Prabowo tersangka dugaan suap ekspor benih lobster


Kamis, 26 November 2020 / 00:48 WIB
KPK tetapkan Menteri Edhy Prabowo tersangka dugaan suap ekspor benih lobster
ILUSTRASI. Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan suap izin ekspor benih lobster. Selain Edhy, ada 6 tersangka lainnya.


Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan status hukum Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dan enam pihak lain sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap izin ekspor benih lobster.

KPK menyebut setelah gelar perkara, KPK menetapkan Edhy dan 6 orang lain sebagai tersangka. Penyidik meyakini mereka terlibat kasus dugaan suap atas berbagai perusahaan atas izin ekspor benih lobster.  "KPK menetapkan 7 orang sebagai tersangka," ujar Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih, Jakarta, Kamis (26/11) dini hari.

Disebutkan dalam inisial, sebagai penerima adalah EP,  SAF, APN,  SWD, AF, dan  AM dan pemberi suap adalah SJ.

Baca Juga: Menko Luhut jadi Menteri Kelautan Ad Interim, gantikan Edhy yang ditangkap KPK

KPK menangkap Edhy Prabowo bersama istrinya sesaat pulang dari tugas kunjungan kerja di Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat (AS). Edhy ditangkap bersama dengan sejumlah pejabat di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan pada Rabu dinihari, di Bandara Soekarno-Hatta. Kemudian tim KPK juga melakukan penangkapan di Depok, Bekasi, dan Tangerang Selatan.

Ada 17 orang ditangkap KPK Rabu dini hari itu. 

Secara rinci, Nawawi menyebutkan inisial nama-nama mereka yakni 

  • EP Menteri KKP;
  • IRW istri Menteri EP;
  • SAF, staf khusus KKP;
  • ZN, Dirjen Tangkap Ikan KKP;
  • YD ajudan Menteri KP.
  •  YN protokoler KKP,
  • DES, Humas KKP;
  • SMT, Dirjen Budidaya KKP;
  • SJT Direktur PT DPP 
  • SWD pengurus PT ACK;
  • DP pengendali PT PLI.
  • DD, pengendali PT ACK;
  • NT istri dari SWD;
  • CM staf Menteri KP;
  • AF, staf Menteri KP;
  • SA, staf Menteri KP;
  •  MY staf PT Gardatama Security.

Dalam penangkapan ini KPK juga  mengamankan sejumlah barang diantaranya kartu debit ATM  keluaran bank BUMN yang diduga terkait dengan tindak pidana korupsi dan saat ini masih diinventarisir oleh tim.

Edhy ditetapkan sebagai tersangka karena diduga menerima suap terkait penetapan calon eksportir benih lobster. Adapun dugaan suap yang diterima Edhy senilai miliaran rupiah.

Merujuk nama-nama rombongan yang ikut Edhy Prabowo ke AS,  antara lain: 

  1. Edhy Prabowo: Menteri KP
  2. Iis Rosita Dewi: istri Menteri KP
  3. Yenny Sinta Dewi: Analis Protokol, sub Bagian Acara Pimpinan KKP
  4. Yudha Pratama (Lettu) - Ajudan Menteri
  5. Rokhmad Mohamad Rofiq: Kepala Subdit Perbenihan Ikan Air Payau, pada Dit. Perbenihan, Ditjen Budidaya KKP
  6. Desri Yanti : Kepala Bagian Humas
  7. Muhammad Zaini Hanafi: Plt. Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP
  8. Mohamad Hekal: Anggota DPR dari Gerindra
  9. Ali Mochtar Ngabalin: Staf KSP
  10. Pung Nugroho Sasono: Direktur Pemantauan dan Operasi Armada KKP
  11. Slamet Soebjakto: Dirjen Budidaya KKP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×