Reporter: Yudo Winarto | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku telah memiliki petunjuk keterlibatan Miranda Goeltom dalam dugaan kasus suap pemilihan Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia. Meski KPK mengaku petunjuk itu belum sempurna.
"Itu jadi alasan KPK untuk meminta pencegahan," katanya Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas seusai pengucapan sumpah di Istana Negara, Jumat (16/12).
KPK sejauh ini masih perlu meminta keterangan Miranda, untuk lebih mendalami keterlibatan mantan Deputi Senior Gubernur BI tersebut.
Lebih lanjut, keterangan istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun, Nunun Nurbaeti menjadi penentu kasus tersebut. Mengungkap siapa saja pihak yang terlibat dalam praktek suap tersebut.
"Kalau dalam pemeriksaan lebih lanjut setelah beliau sembuh ada penguatan ke bu Miranda kita kan melakukan lebih lanjut kepada siapa pun juga," katanya.
Menyangkut penyandang dana aliran dana ke sejumlah politisi Senayan. Busyro mengaku sampai saat ini KPK terus menelusuri. Bisa kemungkinan aliran dana tersebut berasal dari pihak lain atau juga berasal dari Miranda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News