kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.044.000   9.000   0,44%
  • USD/IDR 16.451   12,00   0,07%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

KPK periksa tiga komisaris First Mujur Plantations


Selasa, 31 Januari 2012 / 11:18 WIB
KPK periksa tiga komisaris First Mujur Plantations
ILUSTRASI. Menkeu Sri Mulyani mengeluarkan PMK yang mengenakan safeguard impor karpet dari China, Turki, dan Jepang.


Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can

JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa tiga komisaris PT First Mujur Plantation & Industry dalam dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi Priharsa Nugraha mengatakan, pemeriksaan ketiga komisaris ini sebagai saksi bagi tersangka dugaan suap Nunun Nurbaeti.

Ketiganya adalah Wakil Komisaris Utama First Mujur Sutrisno Gunawan, Komisaris Ronald Harianto dan Komisaris Yan Elly Mangatas Siahaan. Pemeriksaan mulai berlangsung sejak pukul 09.30 WIB di Gedung KPK, Selasa (31/1).

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, PT First Mujur diduga terlibat karena membeli cek perjalanan dari Bank International Indonesia. Pembayaran cek itu dilakukan melalui rekening Bank Artha Graha.

Sebelumnya, Direktur Keuangan First Mujur Budi Santoso mengaku pernah mengajukan pengajuan kredit ke Bank Artha Graha. Kredit itu kemudian dikucurkan dalam bentuk cek yang kemudian diserahkan ke rekan bisnis di Sumatera, Ferry Yen alias Suhardi. Belakangan, cek tersebut ternyata berakhir di tangan anggota DPR 1999-2004 yang memilih Miranda S. Goeltom sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×