Reporter: Noverius Laoli |
JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan pemeriksaan terhadap 10 saksi untuk kasus dugaan suap kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian. Tiga di antaranya adalah Mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq, Direktur PT Indoguna Utama Juard Effendi, dan Ahmad Fatanah, teman dekat Luthfi.
"Arya Abdi Effendi dan Luthfi Hasan Ishaaq diperiksa sebagai saksi untuk tersangka AF (Ahmad Fatanah), Juard Effendi diperiksa sebagai saksi untuk tersangka AAE (Arya Abdi Effendy), Ahmad Fatanah diperiksa sebagai saksi untuk tersangka JE (Juard Effendi)," ujar Priharsa, Kamis (21/2).
Kesepuluh saksi yang diperiksa KPK hari ini adalah Agus Suganda (Pegawai Negeri Sipil), Maria Elizabeth Liman (swasta), Ahmad Junaedi (Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Pasca panen Kementerian Pertanian), Ahmad Zaky (swasta), Sahrudin (swasta), Elda Deviane Adiningrat (swasta), Arya Abdi Effendy (swasta), Juard Effendi (swasta) saksi untuk AAE, Ahmad Fatanah (swasta) saksi untuk JE, dan Luthfi Hasan Ishaaq (mantan presiden PKS) saksi untuk AF.
Pada pukul 09.30 WIB tadi, Elda Deviane sudah tiba di gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan didampingi kuasa hukumnya John Pieter Nazar. Kemudian pada pukul 11.50 WIB, Arya Abdi Effendi tiba di KPK.
Seperti diketahui, KPK sudah menetapkan empat tersangka untuk kasus dugaan suap impor daging sapi ini yakni Direktur PT Indoguna Utama, Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi, Ahmad Fathanah alias Olong Ahmad Fadeli Luran, dan mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq.
Atas kasus ini juga, KPK Sudah memeriksa Menteri Pertanian Suswono. Meskipun membantah terlibat dalam kasus suap kuota impor daging sapi, Suswono mengakui pernah bertemu dengan Luthfi dan Elda di Medan. Padahal sebelumnya ia pernah membantahnya, yaitu dalam konferensi pers di Kantor Presiden usai dipanggil atas dugaan suap impor daging sapi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
