kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

KPK mulai mengusut anggaran Ujian Nasional


Senin, 29 April 2013 / 15:57 WIB
KPK mulai mengusut anggaran Ujian Nasional
ILUSTRASI. Kapal penunjang bisnis migas lepas pantai atau RIG, dan kapal tunda penarik tongkang batubara milik PT Rig Tenders Indonesia Tbk (RIGS)


Reporter: RR Putri Werdiningsih |

JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai mengusut masalah anggaran ujian nasional (UN) di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Juru bicara KPK Johan Budi menegaskan bahwa KPK sudah menindaklanjuti pengaduan soal kekacauan UN yang masuk ke Direktorat Pengaduan Masyarakat itu. 

“Soal UN, tim sedang melakukan  pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket),” kata Johan di kantornya, Senin (29/4).

Meski demikian Johan enggan untuk menjelaskan proses pulbaket yang tengah berjalan. Alasan dia, pulbaket masih dalam tahapan tertutup sehingga belum bisa disampaikan ke publik. Yang jelas, pengusutan KPK itu bukan persoalan keterlambatan UN, tetapi lebih pada persoalan anggaran UN.

 Sebelumnya, KPK dan Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Itjen Kemendiknas) telah sepakat saling berkoordinasi untuk menuntaskan masalah UN. Pihak Itjen yang dipimpin oleh mantan Komisioner KPK Hayono Umar sudah menyatakan akan segera melaporkan hasil investigasinya kepada KPK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Undang-Undang Kepailitan Dan PKPU Indonesia KONTAN DIGITAL PREMIUM ACCESS

[X]
×