Sumber: TribunNews.com | Editor: Yudho Winarto
Erick Thohir Buka Suara
Sebelumnya, Erick Thohir baru-baru ini melakukan pertemuan dengan Jaksa Agung ST Burhanudin.
Keduanya membahas soal BBM Pertamax oplosan dalam kasus dugaan korupsi di tata kelola minyak yang merugikan negara hingga Rp 193,7 triliun.
Terkait hal itu, Erick Thohir mengaku tidak ingin banyak memberikan informasi ke awak media.
"Saya dan Pak Jaksa Agung rapat jam 11 malam mengenai isu apakah ini blending oplosan, kita enggak mau berargumentasi," ucap Erick Thohir, dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Minggu (2/3/2025).
Baca Juga: Pertamina Bakal Serap Seluruh Minyak Mentah untuk Kilang Domestik
Erick Thohir hanya memastikan, jika benar terjadi praktik oplosan pasti sudah ada penindakan sejak awal.
Ia lantas menyinggung soal tahapan blending dalam proses pembuatan BBM di industri perminyakan.
"Tapi kalau itu ada oplosan di titik tertentu, kan pihak Kejaksaan sedang menggali itu."
"Apakah ini blending? Ini beda lagi karena ada yang namanya blending di industri perminyakan yang selama ini sudah terjadi."
"Apakah itu koruptif atau bagian penaikan performance dari bensin tersebut. Bukan RON bensin tersebut," jelas Erick Thohir.
Erick Thohir juga menjelaskan, tidak semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik oleh Pertamina.
Ada pula SPBU milik pengusaha swasta.
Baca Juga: Dirut Pertamina Sampaikan Permohonan Maaf Terkait Kasus Tata Kelola Minyak Mentah
Oleh karena itu, Erick meminta semua pihak untuk tidak secara emosional menanggapi isu praktik BBM oplosan ini.
"Tidak semua pom bensin milik Pertamina. Semua banyak, mayoritas pom bensin itu milik UMKM, swasta. Nah itu kita harus jaga juga."
"Nah ini yang sama-sama, kalau kita membenahi sesuatu, jangan dengan emosi, tuduh-menuduh," tandas Erick Thohir.
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Pengamat Migas Desak Presiden Prabowo Nonaktifkan Erick Thohir Terkait Kasus Korupsi BBM Oplosan, Klik untuk baca: https://m.tribunnews.com/nasional/2025/03/03/prabowo-didesak-nonaktifkan-erick-thohir-imbas-kasus-oplosan-bbm-pertamax?page=all
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News