Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Seluruh jenazah korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 yang sampai di Rumah Sakit Polri Sukanto tidak ada yang mengalami luka bakar. Korban yang meninggal mengalami luka akibat benturan keras, sehingga tubuh korban terpisah menjadi beberapa bagian.
"Tidak ada yang hangus di sini. Potongan tubuh itu terpisah dalam banyak potongan," kata Direktur RS Polri Sukanto Jakarta Timur Brigadir Jenderal (Pol) Anton Castilani, Senin (14/5).
Meski sudah dilakukan penelitian antropologi forensik, tim identifikasi gabungan belum dapat memisahkan sesuai kedekatan ras mongoloid atau kaukasoid. Sejauh ini tim identifikasi baru dapat mengumpulkan 22 sidik jari.
Namun, jejak sidik jari ini masih permulaan. Tim identifikasi masih mencocokan dengan sidik jari hasil pendataan ante mortem dari keluarga korban.
Sejauh ini sudah ada 25 kantong jenazah yang tiba di RS Polri Sukanto. Dari jumlah ini, empat kantong berisi properti milik korban. Properti yan dimaksud meliputi baju, kartu identitas, sepatu, dan barang-barang lain milik penumpang Sukhoi. (Andy Riza Hidayat/Kompas.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News