Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can
JAKARTA. Delapan peti jenazah korban pesawat Sukhoi Superjet 100 yang berkewarganegaraan Rusia akan diberangkatkan, Rabu (23/5) malam. Duta Besar Rusia untuk Indonesia Alexander Ivanov menyatakan jenazah itu akan dibawa dengan menggunakan pesawat milik Emergencies and Elimination of Consequences of Natural Disasters (EMERCOM) atau Kementerian Keadaan Darurat Rusia.
Menurutnya, jenazah akan sementara disemayamkan di Bandara Halim Perdanakusumah hingga jam keberangkatan. Ivanov mengatakan, seluruh keluarga korban telah mengetahui musibah kecelakaan pesawat Sukhoi tersebut. "Seluruh pihak keluarga korban di Rusia sudah mengetahui, dan sedang menunggu jenazah tiba. Keluarga juga sudah mempersiapkan pemakaman di Rusia," katanya, Rabu (23/5).
Ivanov juga menyampaikan rasa belasungkawa dan duka cita sedalam-dalamnya untuk seluruh korban Sukhoi, baik warga negara Indonesia maupun warga negara Rusia. Selain itu, Ivanov juga mengapresiasi kerjasama proses evakuasi yang melibatkan anggota SAR kedua negara. "Saya harapkan kedua negara dapat saling bertukar pengetahuan dalam proses evakuasi," ucapnya.
Pesawat Sukhoi Superjet 100 mengalami kecelakan saat melakukan joyflight di kawasan Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, pada Rabu 9 Mei lalu. Dalam musibah jatuhnya pesawat pabrikan Rusia ini, 45 penumpang, termasuk 8 orang kru asal Rusia, dinyatakan tewas. Tim Disaster Victim Identification (DVI) Indonesia berhasil melakukan identifikasi terhadap seluruh korban, yang terdiri dari 31 laki-laki dan 14 perempuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News