kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.204   62,76   0,88%
  • KOMPAS100 1.106   11,08   1,01%
  • LQ45 878   11,31   1,31%
  • ISSI 221   1,16   0,53%
  • IDX30 449   6,13   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,20   0,97%
  • IDX80 127   1,37   1,09%
  • IDXV30 135   0,73   0,54%
  • IDXQ30 149   1,60   1,08%

Kontraktor asing akan dipersulit


Jumat, 06 Juni 2014 / 10:38 WIB
Kontraktor asing akan dipersulit
ILUSTRASI. Representations of cryptocurrencies are seen in front of displayed FTX logo in this illustration taken November 10, 2022. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Reporter: Fahriyadi | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Invasi Badan Usaha Jasa Konstruksi (BUJK) atau kontraktor asing dinilai sudah cukup meresahkan bagi kontraktor nasional. Terlebih menjelang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, kontraktor asing diperkirakan bakal membanjiri tanah air.

Tak mau kecolongan, pemerintah berencana untuk menerapkan kebijakan pembatasan atau non tariff barier bagi kontraktor asing yang mengincar proyek konstruksi di Indonesia.
Kepala Badan Pembinaan Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum, Hediyanto W. Husaini mengatakan ada sejumlah langkah yang akan diterapkan.

Pertama, memperbaiki regulasi tender konstruksi nasional dengan menetapkan standar desain konstruksi Indonesia yang unik dan hanya bisa dikerjakan oleh kontraktor lokal.
Kedua, membuat struktur usaha konstruksi nasional agar makin solid menghadapi serangan kontraktor asing.

"Kalaupun kontraktor asing menang tender, kontraktor lokal juga masih tetap bekerja. Kami berusaha mencegah terlalu banyak orang asing bekerja di Indonesia," ujar Hediyanto, Kamis (5/6).

Dia bilang saat ini pemerintah tengah berusaha menciptakan kontraktor spesialis di level bawah agar bisa memperkuat rantai pasok konstruksi nasional.

Dari 107.000 kontraktor lokal, sekitar 87% adalah kontraktor kecil yang akan dilatih untuk memiliki spesialisasi seperti aspal, beton, dan baja.

Asal tahu saja, pasar konstruksi Indonesia saat ini mencapai Rp 500 triliun atau 35% dari nilai pasar konstruksi ASEAN yang mencapai 1.600 triliun setiap tahunnya.

Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN), Tri Widjajanto bilang, selain kebijakan dari pemerintah, LPJKN juga sedang giat melakukan pelatihan untuk mencetak tenaga terampil untuk bisa bersaing dengan tenaga asing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×