Reporter: Ratih Waseso | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak Januari 2022 hingga menjelang periode mudik lebaran, cakupan vaksinasi booster naik secara konsisten.
Pada level nasional, capaian saat ini mencapai 9,52% target Kementerian Kesehatan, atau naik sekitar 15 kali lipat dalam 3 bulan.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito menjelaskan, bahwa beberapa daerah juga menunjukkan performa vaksinasi booster yang baik dan patut diapresiasi.
Baca Juga: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang 18 April 2022, Syarat Wajib Vaksin Booster Diperluas
Misalnya seperti di Bali, capaiannya di angka 52% dengan pertumbuhannya mencapai 32% hanya dalam waktu 1 bulan.
"Pemerintah pusat sendiri terus mendukung percepatan vaksinasi booster di berbagai daerah, khususnya menjelang periode ibadah atau perhelatan acara besar," jelasnya dalam siaran pers, Rabu (6/4).
Baca Juga: Inilah Keuntungan yang Didapat Calon Penumpang Jika Sudah Divaksin Booster
Dengan demikian, Wiku menegaskan bahwa upaya ini dapat mencegah lonjakan kasus seperti contohnya di perhelatan MotoGP Mandalika baru-baru ini.
Namun tentunya upaya vaksinasi harus dibarengi juga dengan pengawasan protokol kesehatan ketat sehingga dapat mencegah penularan secara maksimal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News