Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia merekomendasikan kepada Presiden Joko Widodo untuk memberikan perlindungan lebih baik kepada tenaga kerja Indonesia (TKI).
Ketua Komnas HAM, Hafid Abbas, mengatakan, perlindungan kepada TKI seharusnya lebih ditingkatkan. Sejauh ini perlindungan negara kepada TKI dinilai sangat kurang padahal TKI tersebut merupakan pahlawan devisa negara.
"TKI ini menyumbang penghasilan cukup besar kepada negara tetapi perlindungan negara masih belum hadir," kata Hafid di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (11/12).
Langkah pemerintah untuk melindungi TKI seharusnya lebih ditingkatkan. Beberapa langkah penanganan hukuman TKI yang berada di luar negeri bisa ditempuh, sehingga anak-anak bangsa tidak dibiarkan oleh negara.
"Saat ini ada 92.000 TKI yang tersangkut persoalan hukum. Selain itu, ada 278 tersangkut hukuman mati," jelas Hafidz. (Randa Rinaldi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News