kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.607.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.317   10,00   0,06%
  • IDX 7.233   -24,48   -0,34%
  • KOMPAS100 1.065   -7,05   -0,66%
  • LQ45 844   -2,59   -0,31%
  • ISSI 214   -1,99   -0,92%
  • IDX30 434   -1,19   -0,27%
  • IDXHIDIV20 518   -2,00   -0,38%
  • IDX80 122   -0,92   -0,75%
  • IDXV30 124   -0,31   -0,25%
  • IDXQ30 142   -0,53   -0,37%

Komnas HAM minta perlindungan TKI ditingkatkan


Kamis, 11 Desember 2014 / 21:34 WIB
Komnas HAM minta perlindungan TKI ditingkatkan
ILUSTRASI. Customer Service melayani nasabah di kantor CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Senin (27/6/2022). ./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/27/06/2022


Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia merekomendasikan kepada Presiden Joko Widodo untuk memberikan perlindungan lebih baik kepada tenaga kerja Indonesia (TKI).

Ketua Komnas HAM, Hafid Abbas, mengatakan, perlindungan kepada TKI seharusnya lebih ditingkatkan. Sejauh ini perlindungan negara kepada TKI dinilai sangat kurang padahal TKI tersebut merupakan pahlawan devisa negara.

"TKI ini menyumbang penghasilan cukup besar kepada negara tetapi perlindungan negara masih belum hadir," kata Hafid di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (11/12).

Langkah pemerintah untuk melindungi TKI seharusnya lebih ditingkatkan. Beberapa langkah penanganan hukuman TKI yang berada di luar negeri bisa ditempuh, sehingga anak-anak bangsa tidak dibiarkan oleh negara.

"Saat ini ada 92.000 TKI yang tersangkut persoalan hukum. Selain itu, ada 278 tersangkut hukuman mati," jelas Hafidz. (Randa Rinaldi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×