kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Komitmen investasi KEK Mandalika capai Rp 13 T


Jumat, 20 Oktober 2017 / 14:52 WIB
Komitmen investasi KEK Mandalika capai Rp 13 T


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - LOMBOK. Usai diresmikan sebagai salah satu dari 12 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M. Mansoer mengatakan sudah ada sedikitnya 9 komitmen investor dengan nilai mencapai Rp 13 triliun yang naksir berinvestasi di KEK Mandalika di Kuta, Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. 

Adapun, komitmen tersebut antara lain berupa Letter of Intent (LOI), Memorandum of Understanding (MoU) dan berupa sewa.

Salah satu komitmen investasi terbesar berasal dari Vinnci Construction yang berencana akan membentuk sirkut balap bertaraf internasional dengan jumlah investasi mencapai Rp 6,5 triliun dalam bentuk MoU oleh perusahaan oleh Vinci Construction.

Rencananya, kontrak sirkuit balap ini akan dilakukan pada bulan November 2017 mendatang.

"Terbesar Rp 6,5 triliun untuk sirkuit, ada delapan juga yang kecil-kecil, tujuh di antaranya hotel dan pengelolaan air," ujarnya di Mandalika, Lombok Tengah, Jumat (20/10).

Abdulbar menyebut dalam rencana jangka panjang, pihaknya menargetkan sekitar 2 juta wisatawan dalam jangka lima tahun ke depan.

"Sekarang untuk Lombok saja, 1 juta wisatawan, ini Mandalika karena hotel belum jadi," tuturnya.

Pun, tidak hanya mengandalkan investor, ITDC sendiri telah mengalokasikan anggaran untuk pengembangan KEK Mandalika.

Tercatat saat ini total investasi yang dikeluarkan telah mencapai Rp 400 miliar, rinciannya Rp 250 miliar berasal dari PNM dan Rp 150 miliar investasi pribadi.

"Kalau investasi hotel Rp 400 miliar, maka equity kita 30%. Investasi dengan Pullman sekitar Rp 70 miliar," tambahnya.

Sekadar tambahan informasi saja, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dalam paparannya merinci 9 investor di KEK Mandalika.

Komitmen investasi sampai akhir September 2017 sendiri sudah mencapai Rp 13 triliun, sedangkan yang saat ini sedang berjalan mencapai Rp 4,1 triliun.

Diantaranya terdapat lima hotel bintang 5 dalam tahap persiapan pembangunan, yakni Hotel Pullman, Hotel Club Med, Hotel Royal Tulip, Hotel X2, dan Hotel Paramount, serta Sea Water Reserve Osmosis dengan kapasitas 3.000 m3/hari.

"Kami akan mendukung ITDC yang saat ini sedang mencari tambahan dana sebesar Rp 3 triliun dari pasar uang untuk menyelesaikan pembangunan seluruh infrastruktur dasar di kawasan ini," ungkap Darmin.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×