kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.784   86,00   0,51%
  • IDX 6.240   272,48   4,57%
  • KOMPAS100 891   47,29   5,61%
  • LQ45 705   35,67   5,33%
  • ISSI 193   6,88   3,70%
  • IDX30 372   19,40   5,50%
  • IDXHIDIV20 451   19,03   4,41%
  • IDX80 101   5,38   5,62%
  • IDXV30 106   4,51   4,45%
  • IDXQ30 123   5,25   4,46%

Komisi Yudisial Pertanyakan Pencabutan SK Hakim Tipikor


Jumat, 24 April 2009 / 16:36 WIB


Reporter: Dupla Kartini |

JAKARTA. Ketua Komisi Yudisial (KY) Busyro Muqhodas akan mempertanyakan Mahkamah Agung terkait pencabutan SK pengangkatan 9 Hakim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang baru saja diangkat.

Menurut Busyro, Senin (27/4) depan, KY berencana bertemu para petinggi MA untuk menanyakan persoalan yang terjadi di balik pencabutan SK itu.

Sebab, menurut Busyro jika hukum acara pemilihan dan pengangkatan Hakim Tipikor saja sudah dilanggar, berarti putusan yang diambil pun ada yang tidak benar.

"Akan kami pertanyakan ke MA apa yang terjadi, sekaligus juga kalau mungkin kami akan mengusulkan nama-nama calon Hakim Tipikor," ujar Busyro.

Terkait adanya tudingan miring dari berbagai pihak terhadap enam dari sembilan hakim terpilih yang disebut pernah membebaskan atau melepaskan tersangka korupsi, Busyro menyebut seharusnya jika memang MA sendiri sudah menemukan adanya pelanggaran dalam putusan hakim. Itu sebabnya, menurut Busyro, para hakim bermasalah itu tidak disertakan sebagai calon Hakim Tipikor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×